Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Bisa Cuan dari SBN Ritel, Gimana Caranya?

Annisa ayu artanti • 11 Januari 2023 14:41
Jakarta: Investor pemula mungkin bertanya-tanya mengenai instrumen investasi yang dikeluarkan oleh negara yaitu SBN Ritel.
 
Selain akan memperoleh cuan atau keuntungan, investasi di SBN Ritel juga bisa menjadikan diri kita pahlawan pembiayaan negara.
 
Merangkum berbagai sumber, SBN merupakan singkatan dari Surat Berharga Negara (SBN) yakni surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara.

Melalui investasi SBN, kita meminjamkan uang kepada pemerintah dan sebagai gantinya kita akan mendapatkan keuntungan berupa kupon (bunga obligasi).
 
Baca juga: Siap Investasi SBN Ritel 2023, Catat Tanggal Penerbitannya!

Terdapat empat jenis instrumen karakteristik SBN yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi di antaranya:

SBR (Saving bond ritel)

Saving Bond Ritel atau SBR. SBR merupakan surat utang negara yang memiliki tingkat imbal hasil mengambang dengan tingkat minimum.
 
Waktu pencairan SBR bisa dilakukan lebih awal dengan jangka waktu dua tahun. Minimal pembelian SBR sebesar Rp1 juta.

Sukuk tabungan

Sukuk tabungan atau biasa disingkat ST. Jenis SBN ini merupakan surat berharga syariah negara yang memiliki tingkat imbal hasil mengambang dengan tingkat minimum.
 
Waktu pencarian ST bisa dilakukan lebih awal. Jangka waktu ST selama dua tahun dan minimal pembelian Rp1 juta.

ORI

ORI singkatan dari Obligasi Negara Ritel. ORI merupakan jenis surat utang negara dengan tingkat imbal hasil tetap (fixed rate).
 
Waktu pencairan ORI sesuai jatuh tempo. Jangka waktu ORI selama tiga tahun dan minimal pembelian Rp1 juta.

Sukuk ritel

SR merupakan singkatan dari Sukuk Ritel, yaitu surat berharga syariah negara dengan tingkat imbal hasil tetap (fixed rate).
 
Waktu pencairan SR sesuai jatuh tempo. Jangka waktu ORI selama tiga tahun dan minimal pembelian Rp1 juta.

Cash waqf linked sukuk ritel (CWLS)

Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS Ritel) adalah investasi wakaf uang pada sukuk negara yang imbalannya disalurkan oleh Nazhir (pengelola dana dan kegiatan wakaf) untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.
 
CWLS diperuntukkan bagi investor/wakif individu dan institusi. CWLS sesuai prinsip syariah. Minimum pemesanan Rp1 juta. CWLS memiliki tenor dua tahun, wakaf temporer 100 persen kembali ke wakif. Wakaf permanen dan makna dikelola oleh nazhir.
 
CWLS memiliki imbal hasil tetap, yang disalurkan untuk program kegiatan sosial oleh nazhir yang ditunjuk. CWLS tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Lalu apa keuntungan investasi SBN?

  1. Pembayaran kupon dan pokok dijamin Undang-Undang.
  2. Pajak lebih rendah dibandingkan dengan deposito.
  3. Passive income karena kupon (bunga) dibayarkan setiap bulan.
  4. Kupon lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito bank BUMN.
  5. Berkontribusi dalam pembangunan negara.

Bagaimana cara membeli SBN

1. Registrasi
Investor tinggal melakukan registrasi melalui mitra distribusi untuk mendapatkan SID (Single Investor Identification).
 
2. Pemesanan
Investor melakukan pemesanan seri SBN selama masa penawaran berlangsung.
 
3. Pembayaran
Investor mendapatkan kode pembayaran melalui e-mail.
 
4. Konfirmasi
Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi pemesanan selesai serta memperoleh alokasi SBN pada tanggal penerbitan.
  
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan