Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional pada September 2022 naik sebesar 0,86 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tersebut terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 2,22 persen.
IHPB untuk bahan bangunan/konstruksi pada September juga mencatat kenaikan sebesar 1,27 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut karena adanya kenaikan harga komoditas solar, pasir, batu fondasi bangunan, semen, dan batu split. Adapun perubahan IHPB di tahun kalender 2022 sebesar 4,75 persen.
"Dan perubahan IHPB antar tahun ke tahun sebesar 6,04 persen," kata Ratih, dalam riset hariannya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Baca: Mantap! Karena Ini Indonesia Disegani Dunia |
Dari mancanegara, tambahnya, PMI Manufacture Index Jerman pada periode September 2022 mencatat penurunan di level 47,8. Level tersebut lebih rendah dari capaian pada bulan sebelumnya sebesar 49,1 dan lebih rendah dari konsensus di level 48,3. Reserve Bank of Australia (RBA) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2,6 persen.
"Meskipun kenaikan di bawah konsensus sebelumnya yaitu 50 bps, namun RBA telah menaikkan suku bunga ke enam kali secara beruntun sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Ratih mengungkapkan sejumlah saham pilihan Ajaib Sekuritas, yaitu:
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Buy: Rp1.240TP: Rp1.280
Stop loss: Rp1.215
AUTO membentuk bullish harami candle, stochastic pada area oversold, dan MACD line bergerak dalam momentum bullish yang menjadi indikasi bergerak menguat. Kinerja AUTO pada semester I-2022 mencatat kenaikan laba bersih konsolidasian yang tumbuh 62 persen YoY mencapai Rp432 miliar.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI)
Buy: Rp520TP: Rp540
Stop loss: Rp500
PSSI membentuk morning doji star yang merupakan sinyal untuk bullish continuation. Stochastic berada pada area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas. Kinerja PSSI pada kuartal II-2022 berhasil membukukan bersih tumbuh 160 persen YoY menjadi USD18,8 juta. Kenaikan laba bersih ini menjadikan RoE PSSI meningkat 15,41 persen, sama halnya RoA di level 11,27 persen dan memiliki Net Cash cukup solid sebesar USD28,6 juta.
PT Centratama Telekomuniks Indonesia Tbk (CENT)
Buy: Rp150TP: Rp160
Stop loss: Rp141
CENT berhasil ditutup menguat tepat di MA-5, volume menguat signifikan dengan indikator stochastic bergerak cross up, MACD bar histogram mulai bearish terbatas, indikasi tren penurunan mulai melemah, dan terdapat potensi rebound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News