Nilai transaksi saham ASII pada perdagangan sesi I hari ini mencapai Rp104,37 miliar dengan volume transaksi sebanyak 17,72 lembar saham. Sementara dua hari lalu pascainsiden amblesnya ruas tol Cipali tersebut, tepatnya saat penutupan perdagangan sesi I pada 9 Februari 2021 saham ASII juga ikut ambles 2,05 persen ke level Rp5.975 per saham.
Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan pada ruas tersebut.
"Perbaikan diperkirakan memakan waktu 1,5 bulan," kata Agung dalam keterangan tertulis yang diperoleh Medcom.id.
Adapun untuk mengurai kepadatan lalu lintas pemberlakuan contra flow diberlakukan. "Sedangkan untuk mengurangi beban lalu lintas, akan dibangun lajur sementara di median, diperkirakan memakan waktu 10 hari," jelasnya.
Mengutip laman resmi lintasmarga.com, PT Lintas Marga Sedaya merupakan perusahaan yang memegang konsesi jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Provinsi Jawa Barat.
PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) merupakan perusahaan joint venture antara PT Astra Tol Nusantara, anak perusahaan PT Astra International, Tbk (55 persen) dan Canada Pension Plan Investment Board (45 persen).
Sebagai bagian dari Grup Astra, pada 28 November 2019 PT Lintas Marga Sedaya secara resmi memiliki branding name Astra Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali).
Jalan tol Cipali resmi beroperasi pada 13 Juni 2015, keberadaan jalan tol Cipali terbukti memangkas rute Cikampek-Palimanan hingga 40 KM dibanding melewati jalur Pantura.
Dengan konsesi selama 40 tahun dan panjang ruas 116,75 KM, jalan tol Cipali terbentang dari Cikopo KM 72 sampai dengan Palimanan KM 188 dengan melewati lima Kabupaten, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan berakhir di Kabupaten Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News