Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin
Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin

Jelang Rilis Data Inflasi AS, Rupiah Makin Strong

Annisa ayu artanti • 13 Agustus 2024 16:55
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terpantau menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Penguatan yang signifikan pada rupiah membawa mata uang Garuda itu berada pada level Rp15.800-an per USD.
 
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 13 Agustus 2024 rupiah menguat 122,5 poin atau setara dengan 0,77 persen menjadi Rp15.832,5 per USD pada sore ini.
 
Sedangkan jika melihat data Yahoo Finance, rupiah menguat 119 poin atau 0,75 persen menjadi Rp15.830 per USD.

Pada penutupan hari sebelumnya rupiah masih berada di posisi Rp15.949 per USD.
 
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa naik ke level Rp15.885 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.963 per USD.
 
Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp15.928/USD

Investor tunggu data indeks harga produsen

Melansir Antara, Analis ICDX Taufan Dimas Hareva mengatakan, rupiah ditutup meningkat terhadap dolar AS disaat pasar data inflasi produsen negara Adidaya tersebut.
 
"Saat ini investor masih menunggu data indeks harga produsen dan indeks harga konsumen AS yang akan dirilis minggu ini guna mendapatkan lebih banyak informasi terkait kemungkinan penurunan suku bunga," kata Taufan.
 
Taufan menuturkan pergerakan mata uang rupiah mengalami penguatan di tengah spekulasi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS atau The Fed.
 
Optimisme pelaku pasar kembali meningkat setelah Gubernur The Fed, Michelle Bowman, melunakkan nada hawkish-nya dengan menyatakan adanya beberapa kemajuan yang mengindikasikan bahwa inflasi bergerak menurun secara berkelanjutan dalam beberapa bulan terakhir.
 
Dalam pernyataannya pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Bowman mengungkapkan jika data ekonomi terus menunjukkan inflasi bergerak menuju target dua persen, maka penurunan suku bunga akan dapat dilakukan secara bertahap.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan