Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Ditutup Menguat, IHSG Tertopang Saham Energi

Annisa ayu artanti • 01 Oktober 2024 17:26
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan awal Oktober 2024 berkat penguatan pada 310 saham emiten.
 
Mengacu data RTI, Selasa, 1 Oktober 2024, IHSG ditutup menguat 1,52 persen atau setara dengan 114,2 poin ke level 7.642,13.
 
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG mampu mencapai level tertinggi harian di 7.642,13 dan level terendahnya di 7.547,11.

Total volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 25,42 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp41,54 triliun.
 
Adapun jumlah saham yang mengalami penguatan hingga sore ini sebanyak 310 saham. Lalu saham yang melemah dan stagnan masing-masing sebanyak 258 dan 228 saham.

10 sektor menguat

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor tercatat menguat. Sektor energi memimpin penguatan sebesar 2,5 persen. Lalu diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing naik sebesar 2,19 persen dan 1,01 persen.
 
Sedangkan, satu sektor terkoreksi yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,16 persen.
 
Meski ditutup menguat performa IHSG tercatat masih negatif selama seminggu dan satu bulan terakhir, yaitu -1,75 persen dan -0,68 persen.
 
Masih berdasarkan data RTI, hingga sore ini bursa saham regional terpantau bervariasi. Nikkei 225 Index menguat 1,87 persen. Sementara Straits Times Index -0,12 persen.
 
Baca juga: Mencoba Menguat setelah Ambruk, IHSG Selasa Pagi Melejit 0,73%

Pelaku pasar mencerna data ekonomi Jepang

Melansir Antara, Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, pelaku pasar saat ini tengah mencerna rilis data Tankan Survey kuartal III-2024 oleh Bank of Japan (BOJ) yang memperlihatkan optimisme di kalangan perusahaan raksasa manufaktur Jepang berada di level 13, tidak berubah dari pencapaian di kuartal II-2024 dan sesuai dengan ekspektasi pasar.
 
Optimisme di kalangan perusahaan raksasa nonmanufaktur di Jepang naik tipis ke level 34 di kuartal III-2024 dari level 33 di kuartal II-2024 dan lebih baik dari ekspektasi pasar yang ada di level 32.
 
Investor juga mencerna rilis data Tingkat Pengangguran Jepang yang turun menjadi 2.l,5 persen pada Agustus dari 2,7 persen pada Juli dan lebih rendah dari ramalan pasar 2,l6 persen
 
Berbicara di acara konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh The National Association for Business Economics di Nashville, ketua bank sentral AS (Federal Reserve) Jerome Powell mengekspresikan keyakinan dirinya atas prospek ekonomi AS.
 
Powell mengatakan akan ada pemangkasan suku bunga lanjutan namun Federal Reserve tidak dalam kondisi terburu-buru untuk menurunkan suku bunga secara agresif.
 
Powell melihat ada dua kali lagi pemangkasan suku bunga di tahun ini dengan total pemangkasan sebesar 50 bps dengan catatan kinerja ekonomi AS sesuai dengan ekspektasi Federal Reserve.
 
Pelaku pasar di bursa berjangka melihat 35 persen peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bps di bulan November, turun dari 37 persen sebelum pidato Powell dan 53 persen di Jumat lalu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan