Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Update Pasar Global: Saham Asia Pasifik Dibuka Positif

Husen Miftahudin • 13 November 2023 09:44
Jakarta: Hari Senin menjadi awal yang positif bagi sebagian besar pasar Asia Pasifik, menyusul lonjakan yang didorong oleh teknologi di Wall Street pada hari Jumat lalu.
 
Dikutip dari Investing.com, Senin, 13 November 2023, indeks S&P/ASX 200 turun 0,1 persen, Nikkei 225 menguat 0,8 persen, dan KOSPI 200 menguat 0,6 persen hingga pukul 07.20 WIB.
 
Di Amerika Serikat (AS), indeks-indeks saham menguat pada Jumat. Nasdaq Composite melonjak 2,1 persen, S&P 500 melesat 1,6 persen, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 1,2 persen.

Kendati terjadi penurunan pada Kamis pekan lalu, yang mengakhiri kemenangan beruntun terpanjang S&P 500 sejak 2004, pasar saham mendapatkan kembali momentumnya pada Jumat.
 
Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan penjualan Taiwan Semiconductor Manufacturing (NYSE:TSM) pada Oktober, yang menopang saham-saham cip.
 
Namun, komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell soal potensi kenaikan suku bunga dan penjualan utang jangka panjang pemerintah yang lemah memberikan tekanan bagi pasar.
 
Investor tampaknya mengabaikan hasil survei awal November dari University of Michigan, yang dirilis pada Jumat, yang mengungkap lemahnya sentimen konsumen dan inflasi yang lebih tinggi dari estimasi. Beberapa saham terpengaruh oleh laporan keuangan, tetapi secara keseluruhan, pasar menunjukkan ketahanan.
 
Di pasar komoditas, minyak Brent turun sementara emas turun. Pasar obligasi lokal mengalami sedikit penguatan, dengan yield obligasi pemerintah Australia 2-tahun mencapai 4,29 persen dan yield 10-tahun sebesar 4,62 persen.
 
Baca juga: Semringah di Awal Pekan, IHSG Lompat ke Level 6.822
 

Saham-saham Asia dan Eropa


Sementara di Asia, saham-saham Tiongkok ditutup lebih rendah minggu lalu, dengan saham-saham asuransi dan otomotif memimpin kerugian. Shanghai Composite Index melemah 0,5 persen ke 3088,97, sementara Indeks Komposit Shenzhen turun 0,4 persen.
 
Saham-saham Hong Kong juga ditutup negatif, dengan Hang Seng Index anjlok 1,8 persen menjadi 17.203,26. Nikkei Stock Average Jepang turun tipis 0,2 persen dan ditutup di 32.368,11 akibat kekhawatiran akan pengetatan lebih lanjut dari The Fed.
 
Saham-saham Eropa juga mengalami penurunan menyusul kerugian di Asia. Stoxx Europe 600 dan CAC 40 keduanya turun lebih dari satu persen, sementara DAX turun 0,9 persen.
 
FTSE 100 turun satu persen menjadi 7382.06, mengikuti penurunan saham Eropa setelah warning Powell soal potensi kenaikan suku bunga.
 
Terlepas dari kerugian ini, minyak Brent mengalami kenaikan 1,1 persen menjadi USD80,92 per barel, sempat memberikan dorongan pada saham-saham minyak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan