Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Kabar Gembira! Reksa Dana Pasar Uang Bakal Cuan Maksimal Tahun Ini Gaes..

Husen Miftahudin • 30 Januari 2023 20:04
Jakarta: Pemulihan ekonomi pascapandemi turut dipacu oleh pertumbuhan kredit perbankan yang melesat ke 11,4 persen sepanjang 2022. Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata lima tahun di 6,3 persen.
 
Pertumbuhan kredit ini juga tercatat lebih tinggi dari pertumbuhan deposito yang berada di angka 9,3 persen. Ke depan, perbankan berpotensi akan memulai kompetisi untuk menghimpun dana pihak ketiga (DPK) yang akan berdampak pada kenaikan tingkat suku bunga deposito.
 
Kepala Ekonom Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) Budi Hikmat memproyeksikan Bank Indonesia (BI) dapat mempertahankan suku bunga pada tingkat 5,75 persen hingga akhir 2023.

Kendati suku bunga BI diprediksi sudah tidak naik lagi, tren kenaikan suku bunga deposito perbankan diperkirakan akan terus berlanjut. Kondisi seperti ini menjadi saat yang tepat untuk melakukan rebalancing portofolio investasi dengan memperhatikan instrumen yang berpotensi memiliki kinerja baik.
 
"Melihat kenaikan tingkat suku bunga BI sebanyak lima kali di tahun lalu, salah satu instrumen yang akan mendapatkan dampak positif adalah Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 30 Januari 2023.
 
Dijelaskan lebih lanjut, kinerja instrumen RDPU secara alami akan mengikuti kenaikan suku bunga. Terutama instrumen RDPU yang mayoritas investasinya ada di deposito, yang disebut bakal mendapatkan dampak positif di tahun ini setelah tahun lalu terjadi kenaikan tingkat suku bunga BI beberapa kali.
 
Baca juga: Punya Dana Nganggur, Kenapa Ga Simpan di Reksa Dana ?

 
Ke depan, di tengah tren pertumbuhan kredit, perbankan akan mulai berkompetisi untuk menghimpun dana pihak ketiga dari masyarakat. Sebagai dampaknya, kenaikan tingkat suku bunga deposito tidak dapat dihindari dan instrumen investasi berbasis deposito akan menjadi lebih menarik di tahun ini.
 
Bahkan sepanjang 2022 yang lalu, kenaikan suku bunga deposito sudah lebih besar dari kenaikan suku bunga acuan BI. Tren ini diprediksi akan terus berlanjut di 2023 sebagaimana diprediksi oleh BI pertumbuhan dengan kredit perbankan di 2023 akan mencapai 10 persen sampai 12 persen, sedangkan pertumbuhan deposito hanya berada di kisaran tujuh hingga sembilan persen.
 
“Di tengah tren kenaikan tingkat suku bunga deposito ini dapat kita manfaatkan untuk melakukan diversifikasi investasi ke instrumen yang dapat memberikan kinerja bagus. Dengan memperbesar alokasi ke Reksa Dana Pasar Uang misalnya, akan menjadi pilihan investasi yang bagus di tahun ini," tutup Budi.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan