Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan secara teknikal candlestick membentuk higher dan higher low didukung optimisme investor yang akan kembali masuk setelah libur panjang.
"IHSG diprediksi menguat," kata Dennies dalam riset harian, Senin, 9 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menjelaskan pergerakan IHSG akan menguat terbatas lantaran adanya tekanan dari bursa saham global yang dipicu ancaman akan inflasi yang lebih buruk. Indeks Dow Jones ditutup melemah 0,73 persen, Naadaq ditutup melemah 1,39 persen, dan S&P 500 ditutup melemah 1,24 persen.
"Wall Street kompak memerah pada akhir perdagangan Jumat dipicu kekhawatiran investor The Fed kemungkinan tidak bisa menahan inflasi di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut, data ekonomi Amerika Serikat juga menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang solid namun ada perlambatan pertumbuhan upah pada April. The Fed berharap untuk memperlambat inflasi dengan pengetatan kebijakan moneter.
Akibatnya, volatilitas pasar meningkat di tengah kekhawatiran terlalu banyak pengetatan dapat menyebabkan resesi.
Pada perdagangan hari ini, investor akan mencermati rilis inflasi dan GDP Indonesia yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini. Inflasi diprediksi berada di 3,34 persen dan GDP sebesar lima persen.