Laba bersih setahun penuh 2021 tumbuh 40 persen menjadi 4,07 miliar dolar Singapura didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat dan credit allowance yang lebih rendah seiring dengan berangsur pulihnya perekonomian Singapura dan perekonomian di kawasan pada tahun ini.
Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB Wee Ee Cheong mengatakan memasuki tahun ketiga dari pandemi global, lingkungan operasi secara keseluruhan telah stabil. UOB meraih peningkatan sebesar 40 persen dalam laba bersih untuk setahun penuh 2021 seiring pulihnya pertumbuhan ekonomi, kegiatan bisnis, serta sentimen konsumen.
"Kami percaya bahwa kita sudah melalui masa-masa yang sulit. Di Singapura, sudah terlihat tanda-tanda pemulihan pasar di mana kita melihat adanya pertumbuhan pinjaman institusional yang kuat serta kebangkitan kembali dalam hal belanja kartu kredit dan kegiatan pengelolaan kekayaan," kata Cheong, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Februari 2022.
Di sepanjang 2021, pendapatan biaya UOB Group mencapai rekor baru sebesar 2,41 miliar dolar Singapura menyusul performa positif dari layanan pengelolaan kekayaan (wealth management) dan pinjaman. Margin bunga bersih tetap stabil pada posisi 1,56 persen di tengah suku bunga yang rendah dan dengan pengelolaan neraca yang proaktif.
Kualitas aset tetap tangguh dengan rasio kredit bermasalah (NPL) stabil di 1,6 persen. Pendapatan wholesale banking UOB Group meningkat delapan persen menjadi 4,39 miliar dolar Singapura di tengah membaiknya sentimen bisnis karena waralaba klien yang kuat dari UOB Group mendorong pertumbuhan biaya dan pinjaman dari korporasi besar dan klien institusi.
Pendapatan antarnegara tumbuh sebesar 10 persen seiring dengan pulihnya dunia usaha menjelang akhir tahun serta upaya nasabah untuk terus memanfaatkan kemampuan konektivitas UOB Group di kawasan.
Pendapatan bunga bersih naik enam persen dari tahun lalu menjadi 6,39 miliar dolar Singapura yang didorong oleh pertumbuhan pinjaman yang kuat sebesar 10 persen dengan margin bunga bersih yang stabil. Biaya bersih dan pendapatan komisi naik 21 persen ke rekor 2,41 miliar dolar Singapura. Hal ini didorong pertumbuhan dua digit pada sebagian besar aktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News