Mengutip Bloomberg, Kamis, 23 Desember 2021, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi Rp14.223 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.218 hingga Rp14.228 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di level Rp14.176 per USD.
Sementara itu, dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena sentimen risiko membaik di pasar, memperkuat mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti dolar Australia. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,41 persen pada 96,0888.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1331 dibandingkan dengan USD1,1281 di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3359 dibandingkan dengan USD1,3264 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7214 dibandingkan dengan USD0,7154.
Sedangkan dolar AS dibeli 114,17 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 114,10 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9196 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9238 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2843 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2925 dolar Kanada.
Bursa saham Amerika Serikat
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat lagi pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Penguatan dipimpin Nasdaq diikuti dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Avarage (DJIA). Nasdaq naik 1,18 persen, S&P 500 naik 1,02 persen, dan DJIA naik 0,74 persen.Saham Tesla (TSLA) memimpin kenaikan dengan naik 7,9 persen. Disusul saham Paychex Inc (Payx) dan Xlinx Inc (XLNX). Kemudian saham Apple Inc (AAPL) yang baru saja meraih rating AAA dari Moody dengan naik 1,5 persen. Saham Caterpillar Inc (CAT) juga naik 1,93 persen.
Saham pembuat vaksin covid-19 Moderna Inc (MRNA) jatuh 6,2 persen, disusul dengan Carmax Inc (KMX) turun 6,6 persen. Keyakinan pandemi covid-19 menjadi endemi muncul ketika Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (AS) memberikan otorisasi darurat untuk pil pengobatan covid-19 kepada Pfizer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News