Mengutip data Bloomberg, Sabtu, 22 Agustus 2020, nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 18 Agustus, berada di level Rp14.845 per USD. Kemudian pada Rabu, 19 Agustus, mata uang Garuda berhasil menguat ke level Rp14.773 per USD.
Perdagangan hanya dua hari pada pekan ini lantaran Senin, 17 Agustus adalah hari raya kemerdekaan Indonesia. Kemudian pada Kamis, 20 Agustus, adalah hari libur Tahun Baru Islam. Sedangkan pada Jumat, 21 Agustus, pemerintah menetapkan sebagai hari cuti bersama.
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), di tengah momentum pelemahan euro. Sedangkan perekonomian Amerika Serikat (AS) masih terus tertekan terutama diakibatkan oleh pandemi covid-19.
Sabtu, 22 Agustus 2020, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,48 persen menjadi 93,2489. Sedangkan euro melemah setelah data menunjukkan perlambatan dalam laju pertumbuhan output di zona euro.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1787 dibandingkan dengan USD1,1850 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3093 dibandingkan dengan USD1,3207 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7160 dibandingkan dengan USD0,7191.
Dolar AS dibeli 105,81 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 105,77 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9122 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9084 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3189 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3178 dolar Kanada.
Indeks Manajer Pembelian Komposit Zona Euro, ukuran utama kesehatan ekonomi, turun menjadi 51,6 pada Agustus dari pembacaan Juli di 54,9, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Jumat oleh penyedia informasi global yang berbasis di London, IHS Markit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News