Ilustrasi ekspor meningkat tahun ini - - Foto: Medcom
Ilustrasi ekspor meningkat tahun ini - - Foto: Medcom

2021, LPEI Optimistis Penyaluran Pembiayaan Ekspor Bakal Meningkat

Eko Nordiansyah • 19 Januari 2021 12:55
Jakarta: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mengaku optimistis bahwa kinerjanya pada tahun ini akan lebih baik. Perbaikan kinerja ini ditopang oleh membaiknya sejumlah sektor usaha didukung kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah.
 
Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto mengatakan beberapa harga komoditas juga diyakini akan mengalami pemulihan di tahun ini. Misalnya saja produk-produk manufaktur seperti produk tekstil, karet dan turunannya, kertas, dan kendaraan atau otomotif.
 
"LPEI di tahun ini akan fokus penyaluran pembiayaan dan dukungan terhadap sektor-sektor yang akan mengalami perbaikan serta memiliki dampak dalam pemulihan ekonomi nasional,kata Agus Windiarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pemulihan ekonomi Indonesia sudah mulai terlihat sejak kuartal III 2020. Hal ini terlihat dari pertumbuhan sejumlah sektor usaha pertanian 2,15 persen, informasi dan komunikasi 10,61 persen, serta jasa kesehatan 15,33 persen.
 
Selain itu, harga komoditas minyak kelapa sawit dan kedelai juga mengalami peningkatan. Tren serupa terjadi pada harga komoditas hasil tambang. Pemulihan ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh membaiknya perekonomian di berbagai negara.

 
Atas dasar itu, LPEI mengajak para pengusaha untuk optimistis. Apalagi pemerintah sudah menyampaikan bahwa 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi seiring dengan dilakukannya kebijakan vaksinasi serta stimulus di berbagai sektor industri melalui skema PEN.
 
"Sejalan dengan indikator positif itu, LPEI akan terus memberikan pendampingan kepada pengusaha dan sektor UKM, agar semakin banyak lahir eksportir baru. Sehingga dalam jangka panjang akan turut mendorong kinerja ekonomi dalam negeri," ungkapnya.
 
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, LPEI telah melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan. Hingga 2020, LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor Rp90,4 triliun (unaudited), penjaminan Rp9,9 triliun, dan asuransi Rp8,1 triliun.
 
Ia menambahkan LPEI juga terus melakukan peningkatan kualitas pembiayaan dan penguatan proses bisnis antara lain melalui penguatan tata kelola dan manajemen risiko. Menurutnya, 2020 merupakan titik balik perbaikan kinerja keuangan dan diharapkan berlanjut di 2021.
 
Lebih lanjut, Agus Windiarto menyebut, manajemen optimis bahwa LPEI akan terus tumbuh secara berkelanjutan dengan prioritas pada tahun ini yang meliputi menjalankan mandat, perbaikan kualitas aset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal.

 
"Dengan berbagai penguatan, perbaikan, dan fokus bisnis yang lebih baik diharapkan akan melanjutkan pencapaian 2020 dan menjadi tahap final dari penguatan fondasi 'Regain Our Footing' di 2021 hingga terus tumbuh menjadi 'Lighthouse Export Agency' atau export agency dengan kinerja terbaik di ASEAN di 2025," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan