"Kita memahami perkembangan teknologi sekarang adalah keniscayaan. Jadi bagi bank yang tidak mengadopsi teknologi akan ketinggalan. Yang namanya bank penting mengadopsi teknologi digital," kata Komisaris Bank Muamalat Edy Setiadi, dalam peluncuran fitur QR Code di aplikasi mobile banking Muamalat DIN, Kamis, 28 Januari 2021.
Hal itu, lanjutnya, yang membuat PT Bank Muamalat Tbk menghadirkan fitur QR Code di aplikasi mobile banking Muamalat DIN yang diberi nama MQRIS. Menurut Edy upaya tersebut bentuk adaptasi yang dilakukan Bank Muamalat terhadap perubahan sekaligus menangkap peluang bisnis dengan masyarakat diyakini kian marak menggunakan pembayaran digital.
"Kemampuan Bank Muamalat menghadirkan QRIS ini membuktikan teknologi bank syariah tidak kalah dengan bank konvensional sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menggunakan produk ini (teknologi QRIS)," tuturnya.
Edy mengungkapkan pada 2020 merchant yang menggunakan QRIS sudah mencapai 5,08 juta dan umumnya dipergunakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sedangkan di tahun ini diperkirakan merchant yang menggunakan QRIS akan mencapai 12 juta. Potensi yang besar ini patut ditangkap di tengah sengitnya persaingan.
"Bank Muamalat sebagai bank yang mandiri tanpa induk namun kami berhasil mengadopsi teknologi yang kekinian seperti ini. Harapannya tentu ke depan akan lebih banyak bisa membantu kegiatan ekonomi di negara, juga kita ingin memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam hal pelayanan," tuturnya.
Ia mengungkapkan teknologi digital yang digunakan dalam penambahan fitur terkait MQRIS ini sangat sesuai dengan kondisi sekarang ini dengan Indonesia memasuki era cashless. Hal itu juga didukung dengan era kenormalan baru yang akan banyak menggunakan dana-dana nontunai.
Komisaris Utama Ilham A Habibie menambahkan teknologi adalah salah satu bidang yang harus diseriuskan karena perkembangan teknologi memberikan dampak terutama saat pandemi covid-19. Sedangkan bank juga harus menggunakan teknologi karena perkembangan teknologi memberikan efek terhadap industri perbankan.
"Jadi langkah Bank Muamalat Indonesia yang mencoba menerapkan teknologi digital demi kemaslahatan umat dan karena Allah Subhanahu wa ta'ala sudah benar sekali. Apalagi di tengah kondisi pada masa sekarang dengan adanya pandemi covid-19 saya kira kelihatan sekali bahwasanya teknologi ini ada manfaatnya," tuturnya.
Menurutnya penggunaan teknologi seperti sekarang ini saat pertama kali belum terpikirkan seperti apa manfaatnya. Tapi di kemudian hari baru terlihat manfaatnya. Ilham memberikan contoh lainnya seperti Artificial Intelligence (AI). Menurutnya AI sekarang ini masih ditakutkan karena bisa berdampak terhadap pengurangan tenaga kerja.
"Padahal di lain pihak menurut saya AI adalah salah satu hal yang akan terjadi dengan adanya teknologi. Jadi kita sebagai manusia harus selalu siap untuk berubah karena hidup ini sangat dinamis. Kita harus selalu siap untuk selalu mau berubah dan belajar. Insyaallah di masa yang akan datang akan lebih baik. Semoga QRIS Bank Muamalat semakin maju," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id