Rupiah ditutup stagnan di level Rp14.218 per USD, sama seperti level pada penutupan hari sebelumnya.
"Dolar AS mempertahankan penguatannya akhir-akhir ini karena dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan umumkan pemangkasan pembelian obligasi mereka pada bulan depan," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya, dilansir Antara, Rabu, 13 Oktober 2021.
Selain itu, kata dia, kekhawatiran pasar terhadap lonjakan harga energi membuat pasar beralih mencari aset safe haven dolar AS.
Outlook penguatan dolar AS juga datang dari pernyataan terbaru pejabat The Fed. Wakil Ketua The Fed Richard Clarida mengatakan dirinya yakin bahwa standar kemajuan lebih lanjut yang substansial telah lebih dari sekadar terpenuhi, sehubungan dengan stabilitas harga dan semuanya telah dipenuhi terkait dengan mandat ketenagakerjaan.
Dia juga menambahkan pengurangan bertahap pembelian aset obligasi dapat berakhir pada pertengahan 2022.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian covid-19 pada Selasa, 12 Oktober 2021 mencapai 1.261 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 4,23 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar covid-19 mencapai 47 kasus sehingga totalnya mencapai 142.763 kasus.
Sementara itu jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.130 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,07 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif covid-19 mencapai 21.625 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 101,36 juta orang dan vaksin dosis kedua 58,41 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka stagnan di posisi Rp14.218 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.215 per USD hingga Rp14.224 per USD.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi Rp14.217 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.210 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id