Jakarta: Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi memproyeksikan Indonesia akan terus menjadi penghasil perusahaan teknologi atau (startup) berstatus unicorn.
Dari 12 perusahaan berstatus unicorn di ASEAN setengahnya berasal dari Indonesia. Hal itu membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil unicorn terbanyak di ASEAN.
"Indonesia juga memiliki potensi besar menghasilkan unicorn baru, yang terdapat 27 perusahaan startup dengan status centaur," kata Inarno, Jumat, 6 Agustus 2021.
Dengan proyeksi perusahaan unicorn yang cukup banyak tersebut, bursa berharap perusahaan-perusahaan tersebut bisa mengikuti langkah PT Bukalapak.com Tbk, perusahaan unicorn pertama yang mencatatkan sahamnya di pasar modal.
Bursa, kata Inarno sangat terbuka untuk menjadi rumah atau wadah bagi para unicorn centaur dan perusahaan teknologi lainnya untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
"Dengan adanya IPO Bukalapak kami berharap dapat memberikan inspirasi bagi para pemilik dan manajemen perusahaan termasuk unicorn centaur dan tech startup lainnya untuk memberikan karya terbaik bagi negeri ini," ucapnya.
Perusahaan unicorn adalah sebutan yang digunakan bagi perusahaan besar dengan nilai valuasi yang mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Selain PT Bukalapak.com dikabarkan perusahaan teknologi lainnya yang akan masuk ke bursa saham adalah GoTo, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia.
Dari 12 perusahaan berstatus unicorn di ASEAN setengahnya berasal dari Indonesia. Hal itu membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil unicorn terbanyak di ASEAN.
"Indonesia juga memiliki potensi besar menghasilkan unicorn baru, yang terdapat 27 perusahaan startup dengan status centaur," kata Inarno, Jumat, 6 Agustus 2021.
Dengan proyeksi perusahaan unicorn yang cukup banyak tersebut, bursa berharap perusahaan-perusahaan tersebut bisa mengikuti langkah PT Bukalapak.com Tbk, perusahaan unicorn pertama yang mencatatkan sahamnya di pasar modal.
Bursa, kata Inarno sangat terbuka untuk menjadi rumah atau wadah bagi para unicorn centaur dan perusahaan teknologi lainnya untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
"Dengan adanya IPO Bukalapak kami berharap dapat memberikan inspirasi bagi para pemilik dan manajemen perusahaan termasuk unicorn centaur dan tech startup lainnya untuk memberikan karya terbaik bagi negeri ini," ucapnya.
Perusahaan unicorn adalah sebutan yang digunakan bagi perusahaan besar dengan nilai valuasi yang mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Selain PT Bukalapak.com dikabarkan perusahaan teknologi lainnya yang akan masuk ke bursa saham adalah GoTo, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News