Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, saat ini terdapat 25 perusahaan yang ada dalam daftar IPO BEI. Sebanyak delapan perusahaan di antaranya akan tercatat pada Juli 2021, termasuk perusahaan e-commerce tersebut.
"Delapan di antaranya diprediksi akan tercatat pada Juli 2021 dan hanya satu merupakan perusahaan teknologi/e-commerce," katanya kepada wartawan, dikutip Minggu, 27 Juni 2021.
Berdasarkan klasifikasi aset yang merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, dari delapan perusahaan yang segera melantai, sebanyak lima perusahaan merupakan perusahaan beraset skala besar atau aset diatas Rp250 miliar.
Sedangkan tiga perusahaan lainnya merupakan perusahaan beraset skala menengah atau di antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Adapun rincian perusahaan-perusahaan tersebut berdasarkan sektornya adalah sebanyak dua perusahaan berasal dari sektor industrials, satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, dua perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, satu perusahaan dari sektor consumer cyclicals, satu perusahaan dari sektor teknologi dan satu perusahaan dari sektor energi.
Perusahaan e-commerce Bukalapak dijadwalkan akan listing perdana di Bursa Efek Indonesia pada 29 Juli 2021. Bukalapak telah melakukan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 mei 2021.
Kemudian, perusahaan unicorn tersebut akan melakukan bookbuilding dan roadshow pada 28 Juni 2021. Lalu IPO pricing ditetapkan pada 9 Juli 2021 dan memperoleh final registrasi dari OJK pada 13 Juli 2021.
Selanjutnya pada 23 Juli hingga 27 Juli 2021 yang akan datang akan dilakukan penawaran saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News