Bagi anak-anak, salam tempel merupakan momen spesial untuk mendapatkan uang baru dan jajanan.
Sejarah THR dan salam tempel Lebaran
Tradisi THR sudah ada sejak zaman Belanda, yakni saat para pegawai negeri dan swasta mendapatkan bonus gaji menjelang Lebaran.Tradisi ini kemudian berkembang menjadi pemberian uang kepada anak-anak sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.
Salam tempel, atau dikenal juga sebagai angpao, berasal dari tradisi Tionghoa yang diadopsi oleh masyarakat Indonesia.
Amplop merah berisi uang dibagikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai simbol keberuntungan dan rezeki.
Baca juga: 5 Tips Cerdik Memaksimalkan THR untuk Masa Depan |
Tips mengelola THR dan salam tempel anak
THR dan salam tempel dapat menjadi momen edukasi bagi anak untuk belajar mengelola keuangan. Berikut beberapa tipsnya:1. Mengajarkan menabung
Ajak anak memisahkan sebagian THR untuk ditabung. Gunakan celengan atau bank untuk membantu anak menabung. Bantu anak membuat tujuan menabung, seperti membeli mainan atau menabung untuk pendidikan.2. Memberikan kebebasan berbelanja
Biarkan anak memilih apa yang ingin mereka beli dengan sebagian THR. Namun tetap awasi dan bantu anak membuat pilihan yang bijak. Ajarkan anak tentang nilai uang dan pentingnya berhemat.3. Beramal
Ajak anak menyisihkan sebagian THR untuk beramal kepada yang membutuhkan. Ajarkan anak tentang pentingnya berbagi dan membantu orang lain. Ajak anak mengunjungi panti asuhan atau yayasan sosial untuk memberikan donasi.4. Menginvestasikan THR
Bagi anak yang lebih besar, ajarkan mereka tentang investasi. Investasikan sebagian THR dalam produk yang aman dan menguntungkan. Jelaskan kepada anak tentang konsep investasi dan risikonya.Semoga tips tersebut dapat membantu anda dan anak-anak dalam mengelola THR dan salam tempel Lebaran dengan lebih bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id