Kedua perusahaan secara gabungan juga mencatatkan total pendapatan premi dan kontribusi sebesar lebih dari Rp22 triliun, total aset lebih dari Rp67 triliun, dan dipercaya mengelola dana investasi di industri yang tercermin dari total aset investasi lebih dari Rp61 triliun.
Terkait pembayaran klaim dan manfaat untuk Prudential Indonesia Rp16,6 triliun atau sekitar Rp45 miliar per hari, dan Rp1,7 triliun (Rp1 rriliun untuk klaim dana tabarru’ dan Rp0,7 triliun untuk klaim manfaat investasi) atau sekitar Rp4,6 miliar per hari dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antar peserta dari Prudential Syariah.
President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany menyatakan Prudential Indonesia dan Prudential Syariah bersyukur terus diberikan kepercayaan oleh masyarakat. Hal itu berkat inovasi yang dihadirkan bagi nasabah dan masyarakat Indonesia, sebagai komitmen memberikan solusi akan kebutuhan nasabah yang terus berubah.
Baca: Alarm Gagal Bayar Utang AS Kian Nyaring Berbunyi, RI Diminta Ambil Ancang-Ancang! |
"Sehingga Prudential Indonesia terus berupaya menciptakan standar baru di industri, mulai dari kualitas pelayanan dan pemasaran, hingga proses operasional," klaimnya, Rabu, 10 Mei 2023.
Tingkat kesehatan perusahaan
Sementara itu, tingkat kesehatan perusahaan yang tercermin dari tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) Prudential Indonesia tercatat 520 persen, tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari dana tabarru mencapai 249 persen, dan tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari dana perusahaan mencapai 2.809 persen."Dan seluruh tingkat solvabilitas kedua perusahaan jauh di atas ketentuan regulator yaitu 120 persen," tuturnya.
Di sisi lain, Dhany, biasa ia disapa, menambahkan, selain menjadikan inovasi sebagai tulang punggung perusahaan agar tetap dapat memberikan dukungan bagi nasabah dan masyarakat Indonesia hingga ke masa depan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga didukung oleh tenaga pemasar.
Dhany mengungkapkan tenaga pemasar memiliki peran yang semakin penting sebagai ujung tombak perusahaan dalam melayani nasabah. Profesionalisme dan kualitas terus diperkuat dengan berbagai pelatihan yang jumlahnya mencapai 30 jam per tahun untuk setiap tenaga pemasar.
"Dengan mempertahankan kualitas ini, Prudential Indonesia berhasil meraih urutan pertama dalam keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia dengan 980 tenaga pemasar profesional," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News