Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

IHSG Pagi Menguat, 192 Saham Menghijau

Angga Bratadharma • 11 Juli 2023 09:26
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi terpantau berlayar di area hijau. Diharapkan indeks acuan saham Indonesia mampu terus bertahan di zona penguatan sejalan adanya katalis positif baik dari bursa saham global maupun regional.
 
IHSG Selasa, 11 Juli 2023, perdagangan pagi dibuka menguat di posisi 6.731. Level tertinggi di 6.750 dan terendah di 6.731. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 778 miliar lembar saham senilai Rp313 miliar. Sebanyak 192 saham menguat, sebanyak 137 saham melemah, dan sebanyak 221 saham stagnan.
 
Sedangkan Samuel Research Team memproyeksikan IHSG pada perdagangan hari ini menguat seiring sejumlah katalis positif yang berdatangan. Meski demikian, para investor diminta tetap berhati-hati dalam berinvestasi di pasar saham guna meminimalisir kerugian.

"Baik Nikkei (naik 0,7 persen) dan Kospi (menguat 0,65 persen) dibuka lebih tinggi pagi ini. Kami perkirakan IHSG akan bergerak naik hari ini, mengingat sentimen positif dari pasar global dan regional," sebut Samuel Research Team, dikutip dari riset hariannya, Selasa, 11 Juli 2023.
Baca: IHSG Diprediksi Menembus 7.600 di Paruh Kedua 2023

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu data inflasi akhir pekan ini. Sejauh ini, bank sentral dan pemerintah terus berupaya agar tingkat inflasi kembali mendingin guna mendongkrak perekonomian.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 209,52 poin atau 0,62 persen menjadi 33.944,40. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 10,58 poin atau 0,24 persen menjadi 4.409,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 24,76 poin atau 0,18 persen menjadi 13.685,48.
 
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir hijau, dengan sektor industri dan kesehatan memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,39 persen dan 0,81 persen. Sementara itu, jasa komunikasi dan utilitas memimpin penurunan dan masing-masing turun 0,92 persen dan 0,42 persen.
 
Kemudian harga minyak mentah berjangka bergerak turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan terjadi karena investor mengambil keuntungan menyusul pertumbuhan material di sesi sebelumnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan