Adapun sebanyak 1,0 persen dari total responden yang disurvei pada Desember 2021 berencana menambah pembiayaan pada tiga bulan mendatang. Sementara 1,6 persen lainnya merencanakan pengajuan pada enam bulan mendatang. Kedua rencana pengajuan tersebut relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Pada Desember 2021, Kredit Multi Guna (KMG) masih menjadi pilihan utama rumah tangga yang berencana melakukan pengajuan pembiayaan ke depan dengan pangsa sebanyak 58,8 persen. Diikuti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan pangsa sebesar 16,7 persen. Kedua jenis pembiayaan tersebut terpantau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
"Sementara itu, pengajuan jenis pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), peralatan rumah tangga, dan kartu kredit diprakirakan sedikit melambat di masa mendatang," ungkap Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Desember 2021 yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Selasa, 18 Januari 2022.
Pada rencana pengajuan pembiayaan ke depan, lanjut survei tersebut, preferensi utama sumber pembiayaan responden adalah Bank Umum dengan pangsa sebanyak 60,1 persen). Sumber pembiayaan berikutnya yang dipilih oleh responden rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan ke depan adalah koperasi dengan pangsa 14,9 persen, leasing dengan pangsa 10,5 persen, dan teman dengan pangsa sebesar 5,2 persen.
Dirinci lebih detail, kebutuhan pembiayaan untuk periode tiga bulan mendatang masih didominasi oleh KMG dengan pangsa sebesar 78,6 persen, lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya dengan pansa 55,3 persen. Sementara itu, kebutuhan terhadap KPR, KKB, kredit peralatan rumah tangga, dan kartu kredit pada tiga bulan mendatang terpantau menurun.
Sedangkan pada enam bulan mendatang, mayoritas kebutuhan pembiayaan adalah KMG dengan pangsa sebesar 65,3 persen. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan pangsa sebesar 61,8 persen, diikuti dengan KKB dengan pangsa 18,1 persen yang juga terpantau meningkat.
"Demikian juga pada kredit peralatan rumah tangga di masa mendatang dengan pangsa 2,8 persen yang terpantau lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara kebutuhan terhadap KPR dan kartu kredit diperkirakan menurun pada enam bulan mendatang," tutup survei BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News