Mengutip Jisdor Bank Indonesia, Sabtu, 13 Februari 2021, nilai tukar rupiah pada awal pekan atau tepatnya Senin, 8 Feruari, berada di posisi Rp14 ribu per USD. Lalu pada Selasa, 9 Februari, bergerak stabil di posisi Rp14 ribu per USD. Kemudian pada Rabu, 10 Februari, mata uang Garuda menguat ke level Rp13.989 per USD.
Sedangkan pada Kamis, 11 Februari, nilai tukar rupiah tidak bisa bertahan lama di posisi Rp13 ribu per USD karena harus terpental ke level Rp14.011 per USD. Sementara pada Sabtu, 13 Februari, perdagangan mata uang diliburkan karena Tahun Baru Imlek. Sepanjang pekan ini mata uang Garuda terus mencoba kembali ke level Rp13 ribu per USD.
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat naik tipis pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WB), karena pelaku pasar menilai kemungkinan disahkannya paket stimulus AS. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,06 persen menjadi 90,4769.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,2114 dari USD1,2129 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3849 dari USD1,3804 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7755 dibandingkan dengan USD0,7747.
Dolar AS dibeli 104,97 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 104,75 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8922 franc Swiss dibandingkan dengan 0,8899 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2702 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2699 dolar Kanada.
Di sisi lain, indeks rata-rata utama bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), didukung oleh keuntungan yang solid di sektor energi. Para investor juga terus mencermati mengenai perkembangan stimulus USD1,9 triliun yang diusulkan Presiden Joe Biden.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 27,70 poin atau 0,09 persen menjadi 31.458,40. Sedangkan S&P 500 melonjak 18,45 poin atau 0,47 persen menjadi 3.934,83. Kemudian indeks Komposit Nasdaq bertambah 69,70 poin atau 0,50 persen menjadi 14.095,47.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News