PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk  (LIFE). Foto: Perusahaan.
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE). Foto: Perusahaan.

Tiga Kunci Bisnis Asuransi Jiwa Tetap Moncer

Arif Wicaksono • 19 September 2023 20:06
Jakarta: PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk  (LIFE) mencatat pertumbuhan kinerja yang kuat dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan sepanjang 2022.
 
Total laba bersih Perusahaan di 2022 tumbuh sebesar 398 persen YoY didukung dengan rasio solvabilitas yang kuat mencapai 2.528 persen, jauh di atas persyaratan minimum regulator sebesar 120 persen.
 
baca juga: Biar Moncer, Industri Asuransi Juga Harus Berkolaborasi

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen mengatakan tiga kunci sukses bisnis asuransi jiwa. Pertama, dia mengatakan skala bisnis asuransi jiwa harus didorong kekuatan modal yang kuat.
 
"Capital harus kuat, dengan modal kuat maka strategi kita masuk ke ritel mendorong agen yang kuat untuk multichannel, bancassurance, dan korporat," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 September 2023.
Kedua, bisnis asuransi jiwa harus melakukan optimalisasi melalui digital untuk mempercepat efisiensi serta kualitas premi. Digitalisasi akan membuat bisnis menjadi lebih efisien, cepat, akurat dan berkualitas.
 
Perusahaan telah melakukan digitalisasi terkait peningkatan layanan nasabah, di antaranya percepatan proses verifikasi E-SPAJ menjadi polis hanya dalam 18 menit dan percepatan pemrosesan kode agen hanya lima menit melalui aplikasi ORION, fitur biometric verification.
 
Sebagai bagian dari ekosistem kesehatan, Perusahaan juga telah meluncurkan website My Health Risk Score yang dapat memprediksi risiko kesehatan secara personal hanya dalam tiga menit. Situs ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara mudah dan gratis.
 
Ketiga, perusahaan asuransi jiwa harus memiliki risk management dan governance yang kuat. Semua premi harus dialokasikan dengan membeli aset berkualitas. Kemudian dari sisi liability aset-aset itu akan menyesuaikan dengan durasi premi.
 
"Kita miliki komite investasi agar strategi investasi matching dengan durasi premi," tegas dia.
 
Dia mengungkapkan pencapaian tersebut memantapkan langkah melanjutkan strategi fase kedua pada 2023 yang berfokus pada pertumbuhan bisnis ritel, peningkatan profitabilitas dan efisiensi hasil operasional.

Pertumbuhan agen

Perusahaan berhasil menjalankan strategi diversifikasi dan diferensiasi pada kanal distribusi maupun lini usaha. Dari kanal distribusi, pendapatan perusahaan dari keagenan berhasil tumbuh 257 persen secara YoY di 2022, mencapai 21 persen dari total pendapatan bisnis baru perusahaan.
 
Dengan capaian ini, kanal distribusi keagenan bisa menjadi tulang punggung bisnis perusahaan bersama dengan kanal bancassurance. Sementara itu, sepanjang semester I-2023, kontribusi yang berasal dari premi reguler sebesar 61 persen, sejalan dengan strategi perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.
 
“Kami percaya masa depan industri asuransi jiwa masih cerah dan memiliki peluang besar. Industri asuransi jiwa sedang berada di momen yang tepat untuk meningkatkan penetrasi pasar,” ujar Wianto.

Ubah logo

Seperti yang telah diumumkan pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bulan Juli lalu, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) akan melakukan perubahan nama dan logo menjadi PT MSIG Life Indonesia Tbk (MSIG Life).
 
Hal ini merupakan rencana jangka menengah Perusahaan seiring dengan mayoritas kepemilikan saham Perusahaan oleh Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. (MSI) sejak tahun 2019. Perubahan ini akan dilaksanakan setelah proses dari regulator selesai.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(SAW)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif