Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Rupiah Ambruk Gegara Pernyataan 'Hawkish' The Fed

Husen Miftahudin • 27 September 2023 09:55
Jakarta: Analis pasar mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pascapernyataan hawkish dari The Fed.
 
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan setelah pernyataan hawkish lainnya dari pejabat The Fed," ujar Lukman, dilansir Antara, Rabu, 27 September 2023.
 
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah 0,03 persen atau empat poin menjadi Rp15.494 per USD dari sebelumnya Rp15.490 per USD.

Dolar diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 10 bulan terhadap mata uang utama lainnya di awal sesi Asia. Hal ini disebabkan imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap tinggi di tengah prospek suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
 
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik beberapa basis poin mendekati 4,57 persen pada Selasa, 26 September pagi, tertinggi sejak 2007.
 
Baca juga: Kegelisahaan Investor Kerek Dolar AS Menguat
 

The Fed bakal mulai kerek suku bunga


Dalam beberapa hari terakhir, pejabat Fed menandai kemungkinan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah mempertahankan suku bunga stabil pada pekan lalu, seiring tetap memperketat sikap kebijakan moneter yang hawkish.
 
Kendati ada potensi government shutdown (penutupan pemerintah) di AS, Lukman menilai peluang tersebut akan terhindarkan sebagaimana pernah terjadi di masa lalu.
 
"Shutdown seperti sebelum-sebelumnya sering berhasil dihindarkan. Namun, apabila shutdown terjadi, dolar AS justru bisa menguat oleh permintaan safe haven," ucap Lukman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan