baca juga: 5 Ancaman Siber UMKM Ini Harus Diwaspadai Pada Tahun 2023 |
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perluasan penyaluran KUR Klaster ditujukan agar pelaku UMKM nasional bisa bersaing dan naik kelas.
"Salah satu caranya adalah dengan penyaluran KUR Klaster untuk semua sektor agar bisa berdaya dari hulu ke hilir sesuai arahan dari Bapak Presiden. Kami akan mendorong akselerasi pembiayaan dan pendampingan UMKM," ujar Hery dikutip dari Antara, Selasa, 20 Desember 2022.
Dalam penyaluran KUR Klaster, BSI menargetkan nasabah UMKM yang tergabung dalam ekosistem lembaga masyarakat, kelompok binaan, atau kelompok sosial baik formal maupun informal yang memiliki kegiatan usaha skala mikro dan visi berkelanjutan.
Tercatat hingga November 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp12,2 triliun atau telah mencapai 97,2 persen dari target kuota KUR yang diberikan pemerintah kepada BSI.
Selain dukungan permodalan, BSI juga memberikan pendampingan pengembangan usaha melalui pelatihan, perizinan, pemasaran hingga literasi keuangan syariah.
"BSI siap memberikan literasi keuangan syariah sehingga nasabah KUR BSI yang jumlahnya mencapai 112.000 orang dapat teredukasi dengan adanya sinergi ini," ujar Hery.
Selain itu, BSI akan kolaborasi menjalankan kurasi dan identifikasi kepada UMKM yang layak naik kelas, yakni dari mulai proses identifikasi karakteristik UMKM di daerah.
Langkah yang dilakukan perseroan itu, lanjut Hery, juga sejalan dengan pesan yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengembangkan sektor UMKM untuk menciptakan ekonomi kerakyatan dengan rantai pasok yang berkelanjutan.
Untuk BSI sendiri, program tersebut akan dilaksanakan di wilayah yang memiliki KUR terbanyak di tujuh Wilayah di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat ini BSI terus mendorong nasabah KUR Syariah agar naik kelas sehingga dari sisi akses permodalan nantinya dapat ditingkatkan dan kapasitas pengembangan usahanya dapat meluas.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar perbankan dapat memperluas dan memperbanyak penyaluran KUR Klaster ke berbagai sektor. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan model bisnis UMKM.
"Saya kira model-model KUR kluster kalau diperbanyak bisa nanti masuk ke peternak, baik yang daging maupun petelur, bisa nanti masuk ke nelayan yang berkaitan mungkin dengan tambak," ujar Jokowi dalam sambutannya saat Penyerahan KUR Klaster KUMKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12) kemarin.
Jokowi mengaku senang dengan adanya KUR Klaster yang saat ini telah berkembang. Saat ini sebanyak 39,4 juta UMKM telah memanfaatkan model KUR tersebut. Presiden mencontohkan ada klaster hortikultura yang melibatkan kalangan UMKM dari pesantren.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id