Mengutip laman RTI, Jumat, 12 Agustus 2022, gerak IHSG melemah 31,108 poin atau setara 0,434 persen ke posisi 7.129. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.156. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.162 dan level terendah di 7.113.
Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 29,7 miliar lembar senilai Rp12,5 triliun. Sebanyak 262 saham menguat, 253 saham melemah, 174 saham stagnan, dan terjadi 1.254.787 kali transaksi.
| Baca juga: Penguatan Saham Big Caps Tunjang Penguatan IHSG |
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper sebelumnya memprediksi laju IHSG akan melanjutkan penguatan didorong penguatan saham big caps setelah kekhawatiran akan inflasi Amerika Serikat (AS) mereda. Selain itu, penguatan juga didorong oleh rilis kinerja emiten untuk periode semester I-2022.
"Pergerakan akan didorong kekhawatiran akan inflasi yang mulai mereda dan penguatan nilai tukar rupiah. Serta dari dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten per semester I-2022," katanya dalam riset, Jumat, 12 Agustus 2022.
Sedangkan dilihat dari sisi teknikal, IHSG juga menunjukkan penguatan lantaran candlestick higher high dan higher low dengan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. IHSG ditaksir akan bergerak di level support 7.100-7.130 dan level resistance 7.185-7.120.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
