Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

PermataBank Perluas Dukungan Pembiayaan UMKM

Angga Bratadharma • 05 Agustus 2022 10:01
Jakarta: PT Bank Permata TBK (PermataBank) terus berupaya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air. Salah satu yang dilakukan melalui kerja sama strategis dengan PT Biru Semesta Abadi (Biru) dengan penandatanganan Perjanjian Penyediaan Pembiayaan (PPP) senilai Rp100 miliar.
 
Turut hadir menandatangani kerja sama ini adalah Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram, Direktur Biru Semesta Abadi Yantje Wongso, dan disaksikan Division Head SME Banking PermataBank Suwardi Candra. Kerja sama ini untuk ikut serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui dukungan dalam penyaluran kredit kepada UMKM di Indonesia.
 
Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan PermataBank mengapresiasi kepercayaan Biru yang menjadikan PermataBank pertama sebagai kreditur bagi para penerima waralaba mereka. Diharapkan kerja sama ini membuka lebih banyak lagi kesempatan bagi nasabah PermataBank dan penerima waralaba Biru.

"Untuk merasakan manfaat pembiayaan yang kami fasilitasi. Hal ini sejalan dengan komitmen PermataBank dalam upaya kami sebagai universal bank dalam memberikan produk dan layanan pada seluruh segmen lintas generasi," kata Djumariah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 Agustus 2022.
Baca: Waduh, Aliran Modal Asing Minggat USD2,1 Miliar dari Pasar Keuangan RI

Direktur Biru Semesta Abadi Yantje Wongso menambahkan pihaknya berterima kasih atas dukungan PermataBank terhadap perjanjian kerja sama fasilitas kredit ini. Kepercayaan yang diberikan merupakan dukungan yang sangat besar di masa pemulihan ekonomi sekarang.
 
"Terutama bagi penerima waralaba depo air minum Biru yang tersebar di 43 kota di Indonesia," tuturnya.
 
Pada kuartal I-2022, PermataBank terus melanjutkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui dukungan dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yang tumbuh 10,0 persen (yoy) menjadi sebesar Rp129 triliun. Hal itu terutama didorong pertumbuhan kredit korporasi dan KPR masing-masing 17,3 persen dan 22,7 persen.  
 
Dalam komitmen ini, PermataBank tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit yang diberikan mengingat dampak pandemi masih terus berlanjut dan secara tidak langsung telah menyebabkan peningkatan risiko kredit inheren.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan