Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengungkapkan peningkatan laba bersih tersebut didorong atas perbaikan kualitas portofolio yang signifikan, pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang sehat dan konsistensi atas efisiensi biaya dana, dan operasional perseroan.
"Sedangkan total penyaluran pembiayaan kami mengalami peningkatan sebesar 69 persen (di kuartal III-2021) mencapai Rp3,0 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun," tuturnya, dalam Public Expose Tahunan WOM Finance yang digelar secara virtual, Rabu, 3 November 2021.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar menambahkan total ekuitas di kuartal ketiga di tahun ini mengalami peningkatan delapan persen menjadi Rp1,3 triliun, Return on Asset (ROA) 2,7 persen dengan Return on Equity (RoE) 8,1 persen, meningkat masing-masing dari 1,5 persen dan 6,1 persen dibandingkan dengan September 2020.
Sedangkan Non Performing Financing (NPF) secara nett tercatat di angka 0,9 persen di kuartal III-2021 atau turun 1,9 persen dibandingkan dengan September 2020. Djada menjelaskan kinerja keseluruhan yang terus membaik ini tidak lain adalah kerja keras seluruh manajemen dan karyawan.
"Dengan keberhasilan ini, kami siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid demi kepuasaan konsumen dan mitra kami," kata Djaja.
Lebih lanjut, Djaja mengatakan, WOM Finance telah merealisasikan proses digitalisasi akuisisi dan channel payment. Selain itu, telah berhasil menerapkan work by virtual dalam rapat, training, sosialisasi, dan aktivitas operasional bagi karyawan.
WOM Finance, lanjutnya, juga telah menjalankan sentralisasi proses operasional dan kredit serta optimalisasi produktivitas dan efektivitas tenaga marketing dan penagihan. Untuk pengembangan produk, pada Agustus lalu, WOM Finance telah meluncurkan produk baru pembiayaan logam mulia bernama MasKu.
"Keberhasilan perseroan dalam menjalankan keseluruhan strategi di tengah masa sulit pandemi covid-19 memberikan dampak yang positif bagi pencapaian kinerja perusahaan," pungkas Djaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News