Bank Syariah Indonesia. Foto: MI/Andri Widianto
Bank Syariah Indonesia. Foto: MI/Andri Widianto

Target Rampung 1 November, BSI Kebut Penyelesaian Operasional Merger

Annisa ayu artanti • 06 Juli 2021 16:53
Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus mengebut operasional merger yang ditargetkan rampung pada 1 November 2021.
 
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, setelah diresmikannya pada 1 Februari lalu, BSI memang sudah menyelesaikan legal merger.
 
Namun dalam merger tak hanya soal legal merger, tetapi ada operasional merger. BSI harus membereskan atau dalam kata lain menggabungkan rekening nasabah serta infrastruktur yang ada dari tiga bank pembentuk holding yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.

"Operasional merger ini lebih dari sisi menggabung-gabungkan rekening yang dimiliki nasabah tiga bank," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam konferensi pers, Selasa, 6 Juli 2021.
 
Hery menjelaskan, pasca legal merger selesai core banking survival yang digunakan adalah miliki Bank Syariah Mandiri. Jadi secara otomatis pada 1 Februari 2021, sekitar 700 cabang yang dimiliki Bank Syariah Mandiri otomatis secara sistem menjadi cabang BSI. Sementara cabang BNI Syariah dan BRI Syariah belum secara otomatis beralih ke sistem core banking tersebut.
 
Oleh karena itu perlu upaya untuk menggabungkan cabang beserta nasabah kedua bank tersebut. Adapun upaya penyelesaian operasional merger ini dinamakan roll out.
 
BSI telah menyelesaikan roll out di beberapa kota seperti Aceh, Palembang, Medan, jawa Tengah, Solo, Semarang, Purwokerto, Makassar, palu, Manado dan Papua. Mulai 4 Juli, BSI juga telah mulai mengerjakan roll out putaran terakhir yaitu untuk wilayah DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin.
 
Di empat kota tersebut tercatat jumlah nasabah BNI Syariah dan BRI Syariah sebanyak 3,890 juta, dengan jumlah rekening DPK sekitar RP64,3 triliun. Sedangkan jumlah outlet sebanyak 354 outlet.  
 
"Harapannya Juli-Agustus kita selesaikan empat kota ini dengan baik," ucapnya.
 
Sehingga, lanjut Herry, sesuai dengan timeline pada 1 November 2021 BSI telah menyelesaikan operasional merger. "Harapannya sampai 1 November 2021 insyaallah operasional merger selesai, terus sistemnya core banking jadi satu," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan