Ilustrasi investasi. Foto : Medcom/Rizal.
Ilustrasi investasi. Foto : Medcom/Rizal.

Transaksi Kontrak Berjangka Derivatif Tumbuh 40%

Antara • 12 April 2020 18:01
Jakarta: PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI menyebutkan transaksi kontrak berjangka derivatif di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan dikliringkan di KBI, selama triwulan I (Januari-Maret) 2020 mengalami pertumbuhan 40 persen dibanding triwulan I-2019.
 
Volume transaksi kontrak berjangka di triwulan I tahun ini sebesar 2.205.468,2 lot, sedangkan triwulan I-2019 volume transaksi sebesar 1.572.079,9 lot.
 
"Pertumbuhan yang cukup signifikan di kontrak berjangka derivatif di triwulan I-2020 ini, tentu sangat menggembirakan. Di tengah Indonesia dilanda wabah covid-19, investasi di kontrak berjangka masih diminati para investor. Ini membuktikan, bahwa perdagangan berjangka komoditi cukup tahan terhadap guncangan ekonomi, baik nasional maupun global," kata Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi dikutip dari Antara, Minggu, 12 April 2020.

Dalam kontrak berjangka derivatif, terdapat beberapa jenis transaksi, yaitu currency, index, Komoditi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) serta single stock. Untuk currency, sepanjang triwulan I-2020 volume transaksi sebanyak 252.669,0 lot meningkat 23 persen dibandingkan transaksi di triwulan I-2019 yaitu sebanyak 205.646,1 lot.
 
Untuk Index, di triwulan I-2020 tercatat volume transaksi sebanyak 221.187 lot atau meningkat sebesar 28 persen dibandingkan transaksi sepanjang triwulan I-2019 yaitu sebesar 172.280,4 lot.
 
Sedangkan Komoditi SPA, volume transaksi sepanjang triwulan I-2020 sebesar 1.731.612 lot, atau meningkat 45 persen dibandingkan volume transaksi di triwulan I-2019 sebanyak 1.194.153,4 lot.
 
"Kami optimistis, ke depan kontrak berjangka derivatif akan terus tumbuh. Kalau kita melihat saat ini saja, di saat situasi ekonomi sedang tidak baik karena ada wabah lorona, bisa mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Dan ke depan apabila ekonomi kembali kondusif, besar kemungkinan pertumbuhan akan lebih baik," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan