"Tak dapat dipungkiri pandemi covid-19 ini cukup berat bagi kita semua. Banyak di antara kita yang membutuhkan dana mendesak untuk menutupi kebutuhan rumah tangga, pengobatan, pendidikan, dan lain-lain," kata Senior Executive Vice President (SEVP) Mandiri Syariah Wawan Setiawan, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 5 Mei 2020.
Untuk kebutuhan dana tersebut, masyarakat dapat mengakses layanan di outlet Mandiri Syariah yang memiliki llayanan gadai emas di seluruh Indonesia. Group Head Pawning Mandiri Syariah Dewa Bagus Ivan Baruna menambahkan hingga Maret 2020 omzet gadai emas naik 11,26 persen dari Rp741,1 miliar per Februari 2020 menjadi Rp824,6 miliar per Maret 2020.
Gadai emas Mandiri Syariah menawarkan beberapa hal. "Bahkan saat ini nasabah dapat melakukan perpanjangan otomatis melalui Mandiri Syariah Mobile dengan syarat saldonya tersedia. Tentunya hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk tetap #dirumahsaja," kata Ivan.
Selain gadai emas, Mandiri Syariah juga mencatatkan kenaikan omzet cicil emas sebesar 34,68 persen sehingga secara keseluruhan omzet gadai emas dan cicil emas tumbuh 12,54 persen dari Rp783,8 miliar per Februari 2020 menjadi Rp882,1 miliar per Maret 2020.
Sementara itu, Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan hingga saat ini gadai emas berkah dan cicil emas berkah termasuk produk ritel Mandiri Syariah yang cukup diminati masyarakat. Sebagai salah satu alternatif investasi, cicil emas Mandiri Syariah akan membantu nasabah membiayai pembelian atau kepemilikan emas berupa lantakan.
"Harga emas yang cukup tinggi saat ini tidak menyurutkan masyarakat dalam berinvestasi emas. Harga emas yang cenderung naik dari tahun ke tahun dan cukup likuid karena mudah diperjualbelikan justru semakin meningkatkan animo masyarakat dalam menyicil emas," pungkas Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id