Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan dari Tanah Air BPS melaporkan nilai ekspor Indonesia turun signifikan sebesar 21,18 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD20,61 miliar pada Juni 2023, lebih dalam dari perkiraan pasar yaitu turun 18,65 persen, di tengah melemahnya harga komoditas terutama sektor nonmigas dan migas.
"Penjualan ekspor nonmigas secara tahunan turun 21,33 persen menjadi USD19,34 miliar, sementara penjualan minyak dan gas turun 18,74 persen menjadi USD1,26 miliar. Untuk semester I-2023, penjualan ekspor turun sebesar 8,86 persen dari periode yang sama tahun lalu," kata Ratih, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 20 Juli 2023.
Dari mancanegara, penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) meningkat 1,5 persen YoY pada Juni 2023, menyusul kenaikan dua persen yang direvisi naik pada Mei 2023. Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) menahan suku bunga di level 4,1 persen selama pertemuan Juli 2023 usai menaikkan 25 bps pada Juni 2023, dengan total kenaikan 400 bps sejak Mei 2022.
Baca: Mengenal ETF Bitcoin dan Dampaknya terhadap Pasar Aset Kripto |
"RBA juga mengatakan inflasi di negara tersebut telah melewati puncaknya dengan indikator IHK bulanan menunjukkan penurunan berkelanjutan sebesar 5,6 persen di Mei 2023. Namun, menurut para ekonom, inflasi di Australia dinilai masih terlalu tinggi, sebesar 7,0 persen pada kuartal I-2023," tuturnya.
Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Buy: Rp1.125
TP: Rp1.160
Stop loss: Rp1.100.
BSDE dalam scenario flag patterns, ditandai dengan volume meningkat secara mingguan dan pergerakan harga berhasil break dan bertahan di atas ketiga MA (5, 20, dan 50). Dari sisi oscillator, pergerakan masih dalam area netral. Kebijakan suku bunga diprediksi tidak akan begitu agresif dari periode covid-19, daya beli masyarakat diperkirakan kembali meningkat.
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Buy: Rp615
TP: Rp635
Stop loss: Rp600.
Secara teknikal RALS agak lagging dibandingkan dengan peers, pergerakan dalam tren bullish jangka pendek dengan regresi tren mencapai 76 persen, hal ini juga tercermin dari pergerakan volume yang solid di atas rata-rata 10 hari. Dari sisi oscillator, stochastic telah bergerak menguat memasuki area overbought.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Buy: Rp174
TP: Rp184
Stop loss: Rp169
Struktur pergerakan BRMS saat ini dalam tren bullish, bertahan dalam major tren sideways dan berpotensi kembali menguji resisten psikologis sejalan dengan peningkatan volume perdagangan, serta arus modal asing yang masih inflow yang cukup signifikan.
Buy: Rp1.125
TP: Rp1.160
Stop loss: Rp1.100.
BSDE dalam scenario flag patterns, ditandai dengan volume meningkat secara mingguan dan pergerakan harga berhasil break dan bertahan di atas ketiga MA (5, 20, dan 50). Dari sisi oscillator, pergerakan masih dalam area netral. Kebijakan suku bunga diprediksi tidak akan begitu agresif dari periode covid-19, daya beli masyarakat diperkirakan kembali meningkat.
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Buy: Rp615
TP: Rp635
Stop loss: Rp600.
Secara teknikal RALS agak lagging dibandingkan dengan peers, pergerakan dalam tren bullish jangka pendek dengan regresi tren mencapai 76 persen, hal ini juga tercermin dari pergerakan volume yang solid di atas rata-rata 10 hari. Dari sisi oscillator, stochastic telah bergerak menguat memasuki area overbought.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Buy: Rp174
TP: Rp184
Stop loss: Rp169
Struktur pergerakan BRMS saat ini dalam tren bullish, bertahan dalam major tren sideways dan berpotensi kembali menguji resisten psikologis sejalan dengan peningkatan volume perdagangan, serta arus modal asing yang masih inflow yang cukup signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News