Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga.

Rupiah Selasa Pagi Dibuka Nyungsep ke Rp15.042

Husen Miftahudin • 20 Juni 2023 09:18
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini kembali mengalami pelemahan.
 
Mengutip data Bloomberg, Selasa, 20 Juni 2023, rupiah dibuka di level Rp15.042 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 47,5 poin atau setara 0,32 persen dari Rp14.994 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp15.034 per USD, turun 45 lima poin atau setara 0,30 persen dari Rp14.989 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini kemungkinan besar akan kembali berada di zona merah.
 
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.980 per USD hingga Rp15.060 per USD," jelas Ibrahim dalam analisis hariannya.
 
Baca juga: Dolar AS Perkasa terhadap 6 Mata Uang Utama

Kenaikan suku bunga global


Di sisi lain, dolar AS naik lebih tinggi karena para pedagang mencerna dampak keputusan bank sentral pekan lalu, dengan pidato Ketua Fed Jerome Powell yang menjulang besar sementara setelah Bank of Japan berpegang teguh pada kebijakan ultra-longgarnya.
 
Federal Reserve AS memimpin parade pertemuan bank sentral senior untuk membahas kebijakan moneter, dan seperti yang diharapkan, menghentikan siklus kenaikan suku bunga selama setahun untuk menilai dampaknya terhadap inflasi dan prospek ekonomi negara.
 
The Fed juga mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, dengan harga konsumen masih menggandakan target dua persen, tetapi menunjukkan pentingnya data ekonomi yang akan datang mendukung langkah ini.
 
Dengan mengingat hal ini, data di pasar perumahan AS serta klaim pengangguran awal dan neraca berjalan akan dipelajari dengan cermat minggu ini, serta kesaksian kongres setengah tahunan Powell di depan Kongres AS. Di luar Powell, beberapa pejabat Fed lainnya juga akan berbicara minggu ini.
 
Bank Sentral Eropa juga menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan lebih lanjut. Sedangkan, Bank of Japan (BoJ) menutup minggu ini dengan mempertahankan kebijakan moneternya.
 
Sebelumnya, BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek minus 0,1 persen dan batas nol persen pada imbal hasil obligasi 10-tahun yang ditetapkan di bawah kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC). Hal ini mendorong nilai tukar yen yang lebih rendah secara luas.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan