Jakarta: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi keberadaan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asuransi dan penjaminan.
Luhut berpesan agar IFG dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan risiko manajemen yang merugikan banyak pihak seperti kasus Jiwasraya, Asabri serta Bumiputera.
"Saya berpesan pengelolaan BUMN terus dikelola dengan risk management yang baik dengan harapan BUMN tidak tidak dihadapi masalah yang mengganggu," kata Luhut dalam peresmian IFG Progress, Rabu, 28 April 2021.
Menurutnya dalam masa pemulihan ekonomi, IFG turut berkontribusi untuk menyalurkan bantuan-bantuan pemerintah. Peran aktif tersebut dilakukan melalui PT Jamkrindo (Persero) dan PT Askrindo (Persero).
"Peran aktif tersebut dilakukan melalui Jamkrindo dan Askrindo dengan memberi penjaminan UMKM untuk berusaha," ujar dia.
Ia pun berharap industri keuangan di Tanah Air bisa semakin memberikan sumbangan yang signifikan bagi ekonomi Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Luhut berpesan agar IFG dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan risiko manajemen yang merugikan banyak pihak seperti kasus Jiwasraya, Asabri serta Bumiputera.
"Saya berpesan pengelolaan BUMN terus dikelola dengan risk management yang baik dengan harapan BUMN tidak tidak dihadapi masalah yang mengganggu," kata Luhut dalam peresmian IFG Progress, Rabu, 28 April 2021.
Menurutnya dalam masa pemulihan ekonomi, IFG turut berkontribusi untuk menyalurkan bantuan-bantuan pemerintah. Peran aktif tersebut dilakukan melalui PT Jamkrindo (Persero) dan PT Askrindo (Persero).
"Peran aktif tersebut dilakukan melalui Jamkrindo dan Askrindo dengan memberi penjaminan UMKM untuk berusaha," ujar dia.
Ia pun berharap industri keuangan di Tanah Air bisa semakin memberikan sumbangan yang signifikan bagi ekonomi Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News