Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 0,01 persen dengan berada pada level Rp15.744 per USD pada permbukaan perdagangan Selasa, 30 November 2022. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah tiga poin dengan berada pada level Rp15.742 per USD.
baca juga:
|
Sebelumnya, indeks dolar AS telah jatuh ke 106,82 dari tertinggi 20 tahun di 114,78 pada 28 September 2022 karena investor melihat bank sentral AS mencapai suku bunga puncak awal tahun depan dengan tekanan inflasi diperkirakan mereda.
"Kami memiliki pembalikan dolar yang cukup besar sejak laporan IHK Oktober, jadi itu mungkin gejala pengetatan Fed memudar sebagai kekuatan dukungan dolar karena pasar semakin mencari kebijakan puncak Fed awal tahun depan," kata Ahli Strategi Valas UBS New York, Vassili Serebriakov dilansir Antara, Rabu, 30 November 2022.
Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga dengan tambahan 50 basis poin ketika bertemu pada 13-14 Desember 2022. Pedagang memperkirakan suku bunga dana Fed akan mencapai puncaknya pada 5,01 persen pada Juni, sebelum jatuh kembali ke 4,64 persen pada Desember 2023.
Data pada Selasa, 29 November 2022 menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS merosot ke level terendah empat bulan pada November, dengan rumah tangga kurang tertarik untuk berbelanja barang-barang mahal selama enam bulan ke depan di tengah inflasi tinggi dan kenaikan biaya pinjaman.
Sebuah laporan terpisah menunjukkan indeks harga rumah nasional S&P CoreLogic Case-Shiller naik 10,6 persen pada basis tahun ke tahun pada September, melambat dari kenaikan Agustus sebesar 12,9 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News