Mengacu data Bloomberg, Kamis, 5 Januari 2023, pada pukul 09.26 WIB posisi mata uang Garuda itu terus melemah 28 poin atau 0,18 persen ke level Rp15.610,5 per USD.
Rentang pergerakan rupiah tercatat berkisar di Rp15.581,5 hingga Rp15.612,5 per USD. Secara year to date (YTD) return rupiah terpantau positif 0,24 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara jika mengacu data Yahoo Finance, pelemahan rupiah sebesar 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.609 per USD pada perdagangan pagi ini. Pergerakan rupiah hari ini berkisar Rp15.539 hingga Rp15.609 per USD.
Baca juga: Fokus Perangi Inflasi, The Fed Lanjutkan Langkah Kerek Suku Bunga |
Posisi rupiah pagi ini melemah disaat pergerakan dolar AS juga tertahan. Dolar AS bertahan di level yang lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve Desember tidak memberikan kejutan atau informasi baru tentang ukuran kenaikan suku bunga yang diperkirakan pada Februari.
Dikutip dari Antara, Kamis, 5 Januari 2023, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan lalu dan pejabat Fed sepakat laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat akan memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan biaya kredit guna mengendalikan inflasi secara bertahap yang dimaksudkan untuk membatasi risiko pertumbuhan ekonomi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.