Mengutip data Bloomberg, Jumat, 7 Oktober 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.251 per USD. Mata uang Garuda tersebut anjlok sebanyak 63 poin atau setara 0,41 persen dari posisi Rp15.188 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.223 per USD hingga Rp15.263 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 6,93 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.246 per USD. Rupiah terpantau jeblok hingga 49 poin atau setara 0,42 persen dari Rp15.197 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: Kemaren Naek Dikit, Eh Pas Dibuka Rupiah Malah Merosot Banyak ke Rp15.239/USD |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.197 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun satu poin dari Rp15.196 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan pekan depan akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi kembali melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.240 per USD sampai Rp15.290 per USD," jelas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News