"Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal. Di sini segmen UMi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI Group," ungkap Supari, dilansir dari Antara, Selasa, 20 September 2022.
Supari menambahkan saat ini melalui Holding UMi ketiga entitas perusahaan yang tergabung memiliki lebih dari 16.900 unit gerai layanan fisik di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, 1.002 Co-Location Gerai Senyum dan lebih dari 70 ribu tenaga pemasar juga dilengkapi dengan platform Senyum Mobile yang siap melayani pelaku usaha UMi.
Baca: Mendunia Lewat Batu Bara |
Dalam prosesnya, BRI mensinergikan kinerja ketiga entitas dengan tiga tahapan. Tahap pertama proses empowering people, yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berperan membantu kelompok usaha kaum perempuan lewat edukasi dan pendampingan.
Tahapan kedua adalah fase integrasi, yakni melalui pengembangan usaha ultra mikro dengan BRI dan PT Pegadaian sebagai penyedia modal yang dapat dipilih pelaku usaha. Selanjutnya UMKM akan mengembangkan skala usaha, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro, mikro ke kecil, dan usaha kecil jadi menengah.
“Dengan demikian, Holding UMi dapat terus mendorong pelaku usaha meningkatkan skala bisnisnya agar dapat lebih besar dan semakin tangguh," pungkas Supari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News