Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

UNVR Genjot Pasar E-Commerce, Direksi Akuisisi Saham untuk Investasi

Ade Hapsari Lestarini • 29 Maret 2022 21:49
Jakarta: Dua pimpinan PT Unilever Indonesia Tbk selama Maret 2022 memborong saham berkode UNVR tersebut untuk masuk ke portofolio investasi mereka. Mengutip data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Maret 2022, Direktur Utama Unilever Indonesia Ira Noviarti menambah porsi kepemilikan saham sebanyak 870 ribu lembar.
 
Sementara sehari sebelumnya, Direktur Unilever Indonesia Ainul Yaqin memborong saham UNVR sebanyak 296 ribu lembar pada harga Rp3.380 per saham, sehingga menjadikan total kepemilikan sebanyak 338.200 lembar saham yang ditujukan untuk keperluan investasi.
 
Ainul Yaqin adalah eksekutif yang paling baru bergabung di dewan direksi Unilever Indonesia, dan sebelumnya tercatat sebagai eksekutif senior di Gojek Indonesia. Dengan demikian total kepemilikan Ira dan Yaqin dapat mencapai lebih dari 1,2 juta lembar saham setelah penambahan porsi kepemilikan.

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada menilai kinerja dari Unilever Indonesia dilihat dalam beberapa tahun terakhir masih mencatatkan kinerja yang baik. Produk-produk emiten dengan kode saham UNVR ini masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena termasuk barang kebutuhan esensial yang dipakai sehari-hari. Sebagai perusahaan besar, saham Unilever masih layak dikoleksi mengingat proyeksi kinerja yang terus meningkat. Maka tak heran jika kemudian ada dua direksi perseroan yang memborong saham UNVR.
 
"Saya melihat emiten sebesar UNVR, harusnya menjadi emiten yang masih layak beli. Bukan hanya karena harga sahamnya yang memang lagi turun, kita lihat juga dari manajemennya yang memiliki komitmen terhadap kinerja perusahaannya," ucap Reza, kepada media, Selasa, 29 Maret 2022.

Fundamental Unilever


Disampaikan Reza, secara fundamental pun, Unilever positif. Banyak inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kinerja khususnya ketika dihantam pengurangan tren penurunan mobilitas masyarakat selama pandemi. "Secara umum, dalam menilai emiten layak dibeli atau enggak dilihat dari kinerja fundamentalnya hingga kualitas manajemen dalam mengelola perusahaannya," ujarnya.
 
Apalagi, saat ini harga UNVR, sudah masuk kategori murah. Ditunjang tren pemulihan ekonomi dan kemungkinan perbaikan daya beli, ada sinyal positif untuk mengerek kinerja. "Kalau pernah lihat UNVR pernah di Rp7.000-an trus sekarang di Rp3.000-an, ya berarti memang sudah murah," ucapnya.
 
Sehingga jika direksi beli saham UNVR, dapat dibaca sebagai sinyal ke publik terus dilakukan perbaikan dan mengindikasikan saham UNVR masih layak beli untuk investasi dalam jangka panjang. "Bisa dibilang seperti itu. Sama halnya seperti emiten lain dimana BoD maupun Dewan komisarisnya ikut membeli saham perusahaannya. Justru mereka ingin mengirimkan sinyal ke pasar kalau UNVR itu masih layak investasi," ujar Reza.
 
UNVR gencar menggenjot lima prioritas strategis di 2022 dengan memperkuat potensi portofolio brand melalui inovasi, diversifikasi produk ke segmentasi value dan premium; memperkuat posisi di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-commerce); memimpin kanal digital serta tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.
 
Beberapa contoh perwujudan prioritas strategis tersebut adalah berbagai upaya transformasi end-to-end secara menyeluruh untuk terus bisa bersaing dan relevan di masa yang akan datang (future-fit), misalnya dalam hal kapabilitas dan operasional perusahaan, juga kanal penjualan.
UNVR pun menempatkan perhatian yang sama pada sisi B2B dengan pengembangan aplikasi Sahabat Warung untuk pelanggan, dan B2C dengan terus meningkatkan kehadiran di berbagai lokapasar serta aplikasi belanja yang kini menjadi preferensi konsumen sejak pandemi. Hasilnya, UNVR dikabarkan berhasil melipat gandakan volume penjualan di lokapasar pada 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan