Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda berada pada level Rp14.353 per USD, melemah 12 poin atau 0,08 persen dari posisi Rp14.340 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.350-Rp14.353 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 0,63 persen.
Sementara itu, dolar AS (USD) menunjukkan kenaikan moderat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah lelang obligasi pemerintah yang menyediakan perlindungan terhadap inflasi (Treasury Inflation Protected Securities-TIPS) bertenor 10 tahun dan investor mencerna data ekonomi.
Melansir Antara, USD pada awalnya beringsut lebih rendah setelah rilis data ekonomi yang mengecewakan, greenback membalikkan kerugiannya setelah imbal hasil obligasi pemerintah sebagian pulih setelah lelang TIPS 10-tahun yang menunjukkan permintaan asing yang lemah untuk surat utang tersebut.
Euro terakhir berada di 1,1313 per USD, di bawah level tertinggi sebelumnya di 1,1369 per USD. Poundsterling 0,03 persen lebih tinggi pada 1,3615 per USD dan yen secara nominal lebih rendah pada 114,14 per USD.
Aussie menguat 0,41 persen menjadi 0,7241 per USD , memperpanjang kenaikan dari hari sebelumnya, dan dolar Kanada membalikkan kenaikan sebelumnya, dengan satu USD senilai 1,2474 dolar Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id