Di Indonesia, minat terhadap Bitcoin terus meningkat. Data OJK mencatat jumlah investor kripto mencapai 15,85 juta orang per Juni 2025, tumbuh 5% secara bulanan, dengan nilai transaksi mencapai puluhan triliun rupiah setiap bulannya3.
Bagaimana cara investasi bitcoin untuk pemula? (step-by-step)
- Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti1. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
- Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
- Pengenalan & edukasi Investasi Bitcoin – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap4.
- Deposit dana – Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal, e-wallet (OVO, Dana, GoPay), atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu.
- Pilih Aset Crypto Bitcoin – Masuk ke menu pasar, pilih pasangan BTC/IDR. Tentukan jumlah nominal rupiah yang ingin dibelikan Bitcoin. Karena 1 BTC = Rp1.8 miliar (per September 2025), pemula biasanya membeli dalam pecahan kecil, misalnya 0,0001 BTC.
- Analisis Pasar Sebelum Investasi - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
- Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
- Mulai Investasi (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.
Baca juga: Langkah Mudah Cara Belajar Trading Crypto bagi Pemula |
Apa itu Bitcoin?
Bitcoin adalah mata uang digital pertama yang diperkenalkan pada 2009 oleh sosok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tidak seperti mata uang konvensional, Bitcoin:- Tidak dikendalikan bank atau otoritas tunggal.
- Transaksinya berlangsung secara peer-to-peer melalui jaringan blockchain.
- Tercatat secara transparan, tidak bisa dihapus, dan hampir mustahil dipalsukan.
Hingga 2025, lebih dari 19,6 juta BTC telah ditambang (93% dari total suplai maksimal 21 juta BTC). Keterbatasan suplai inilah yang membuat Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” dan dianggap cocok sebagai aset simpanan jangka panjang.
Kelebihan & risiko investasi bitcoin
Kelebihan investasi bitcoin:- Likuiditas tinggi – Bitcoin diperdagangkan di hampir semua exchange dengan volume harian ratusan miliar dolar AS.
- Aset global – bisa dikirim lintas negara dalam hitungan menit dengan biaya lebih rendah dibanding transfer bank.
- Potensi imbal hasil tinggi – harga Bitcoin pernah naik lebih dari 300% hanya dalam dua tahun terakhir.
- Akses mudah – di aplikasi seperti Pluang, investasi Bitcoin bisa dimulai dengan modal kecil, cukup Rp10.000.
- Diversifikasi portofolio – banyak investor institusi menempatkan sebagian aset mereka di Bitcoin untuk tujuan diversifikasi portofolio.
- Lindung Nilai Dari Inflasi - Bitcoin memiliki suplai terbatas hanya 21 juta koin. Karena sifat deflasi dan kelangkaannya, BTC dijadikan sebagai aset yang nilainya cenderung terjaga dalam jangka panjang.
Risiko Investasi Bitcoin
- Harga yang volatil – Bitcoin dianggap volatile karena harganya bisa naik-turun sangat tajam dalam waktu singkat.
- Risiko keamanan – peretasan exchange atau pencurian aset masih terjadi, meski makin jarang di platform resmi.
- Potensi penipuan – skema Ponzi, ICO bodong, atau exchange abal-abal masih banyak bermunculan.
- Irreversible transaction – salah transfer atau kehilangan private key bisa membuat BTC hilang selamanya.
- Regulasi ketat – setiap negara bisa punya aturan berbeda soal pajak atau izin.
Karena itu, pemula disarankan mulai kecil, pilih platform legal, dan gunakan fitur keamanan ekstra.
Baca juga: 5 Aplikasi Crypto Terbaik dan Terpercaya di Indonesia 2025 |
Tips sukses investasi bitcoin untuk pemula
- Gunakan strategi DCA (Dollar-Cost Averaging) – beli BTC secara rutin (mingguan/bulanan) dalam jumlah tetap.
- Buy the dips – tambah alokasi saat harga terkoreksi, asalkan sesuai strategi jangka panjang.
- Diversifikasi portofolio – jangan hanya Bitcoin, sisihkan sebagian ke ETH atau aset konvensional lainnya seperti saham Indonesia, saham AS, ETF, reksa dana sampai emas.
- Manajemen risiko – alokasikan maksimal 5–15% dari total portofolio ke Crypto.
- Hindari FOMO – jangan beli hanya karena hype media sosial.
FAQ seputar investasi bitcoin
1. Berapa minimal investasi bitcoin di Indonesia?
Investasi Bitcoin ternyata tidak mahal. Lewat aplikasi Pluang, kamu bisa mulai hanya dengan Rp10.000. Artinya, meskipun harga 1 BTC mencapai miliaran rupiah, kamu tetap bisa membeli sebagian kecil sesuai kemampuan. Bahkan dengan Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa memiliki pecahan Bitcoin. Jadi, kamu tidak perlu menunggu modal besar untuk mulai berinvestasi.2. 1 Bitcoin harganya berapa?
Per 8 September 2025, harga 1 BTC tercatat sekitar Rp1.819.000.000. Nilai ini sangat fluktuatif dan bisa berubah setiap detik. Untuk mendapatkan angka terbaru, sebaiknya langsung cek di aplikasi exchange resmi pilihanmu.3. Bagaimana cara investasi Bitcoin untuk pemula?
Langkah awal biasanya dimulai dengan memilih aplikasi yang aman dan teregulasi, yaitu terdaftar di OJK serta Bappebti, dan memiliki sertifikat ISO/IEC 27001. Setelah itu, buat akun, lakukan verifikasi identitas (KYC), deposit dana, lalu beli Bitcoin sesuai nominal yang diinginkan. Simpan asetmu dengan aman dan pantau perkembangannya secara berkala.4. Beli Bitcoin pakai aplikasi apa?
Pluang hadir sebagai salah satu aplikasi investasi terintegrasi yang telah teregulasi5 dan meraih rating 4,8 di Google Play Store. Layanan ini menyediakan beragam aset mulai dari crypto, crypto futures, saham Amerika, ETF, options, emas, hingga reksa dana. Dengan struktur biaya yang kompetitif, dukungan fitur inovatif, dan materi edukasi yang lengkap, Pluang memberikan kemudahan sekaligus perlindungan bagi investor untuk berpartisipasi di berbagai instrumen pasar global.5. Bisakah investasi Bitcoin 100 ribu?
Tentu bisa. Karena Bitcoin bisa dibeli dalam pecahan, kamu tidak harus membeli 1 BTC penuh. Dengan modal Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa punya sebagian kecil Bitcoin. Bahkan di aplikasi Pluang, investasi bisa dimulai dari Rp10.000 saja.6. Berapa minimal uang untuk membeli Bitcoin?
Batas minimal berbeda di tiap platform, tergantung kebijakan exchange yang digunakan. Di aplikasi Pluang, kamu bisa mulai berinvestasi Bitcoin hanya dengan Rp10.000.Kunci keberhasilan dalam investasi ini adalah edukasi yang memadai, disiplin dalam menjalankan strategi, dan manajemen risiko yang baik. Mulailah dengan langkah-langkah kecil, pantau terus pergerakan harga, dan hindari mencari keuntungan instan.
Penting untuk diingat bahwa Bitcoin bukanlah jalan pintas menuju kekayaan. Namun, dengan strategi yang tepat, Bitcoin dapat menjadi komponen penting dalam portofolio investasi jangka panjang Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News