Jakarta: Saat ini, banyak orang mencoba cara baru dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah loud budgeting. Teknik ini tidak hanya berfokus pada pengurangan pengeluaran, tetapi juga membantu kamu memahami kebiasaan belanja dan menyesuaikan anggaran dengan prioritas yang lebih penting. Dengan begitu, kamu bisa mengatur keuangan tanpa merasa terbebani.
Simak penjelasan ini agar kamu bisa lebih paham apa itu Loud Budgeting, seperti dikutip dari Depositobpr.id.
Simak penjelasan ini agar kamu bisa lebih paham apa itu Loud Budgeting, seperti dikutip dari Depositobpr.id.
Pengertian loud budgeting
Loud budgeting adalah cara mengelola uang secara terbuka, seperti saat seorang influencer membagikan rincian pengeluarannya kepada pengikutnya. Dengan membagikan anggaran lewat media sosial atau blog, orang atau perusahaan mengajak orang lain untuk ikut mengawasi dan memberi saran.
Cara menerapkan loud budgeting
1. Berani menolak ajakan
Tolak ajakan yang bisa membuat kamu boros, seperti makan di restoran mahal, jika itu nggak sesuai dengan anggaranmu. Cari alternatif yang lebih hemat.
2. Menghindari pembelian impulsif
Sebelum membeli, tanya diri sendiri apakah barang itu benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sementara. Ini membantu kamu beli yang lebih penting.
3. Keterbukaan tentang keuangan
Ceritakan tentang keuanganmu ke orang terdekat supaya mereka mengerti situasimu dan bisa mendukung keputusan keuanganmu.
4. Tentukan prioritas keuangan
Buat daftar pengeluaran yang paling penting, seperti kebutuhan sehari-hari, dan alokasikan uang untuk tujuan jangka panjang seperti liburan atau membeli rumah.
5. Manfaatkan alat dan sumber daya
Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau minta saran dari ahli keuangan untuk membantu kamu mengelola uang lebih baik.
6. Evaluasi secara rutin
Cek pengeluaranmu secara berkala untuk pastikan sudah sesuai dengan anggaran. Kalau ada yang melenceng, segera perbaiki.
Baca juga: 7 Tips Jitu Mengelola Keuangan Setelah Gajian Agar Tetap Stabil |
Manfaat loud budgeting
1. Akuntabilitas
Dengan membagikan anggaran secara terbuka, kita jadi lebih bertanggung jawab untuk mencapai tujuan keuangan yang sudah ditetapkan.
2. Inspirasi
Melihat anggaran orang lain bisa memberi ide baru dalam mengatur keuangan dan memotivasi kita untuk lebih disiplin.
3. Komunitas
Membantu membangun komunitas yang saling mendukung dan berbagi pengetahuan soal pengelolaan keuangan.
4. Transparansi
Membuka anggaran bisa meningkatkan kepercayaan, terutama bagi influencer atau pengusaha yang ingin menunjukkan keterbukaan.
5. Pendidikan
Loud budgeting bisa jadi cara yang baik untuk mengajarkan orang lain tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijak.
Dengan mencoba teknik loud budgeting, kamu bisa mengelola uang dengan lebih terbuka dan juga memberi inspirasi kepada orang lain untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan.
Ini akan membantu kamu dan orang-orang di sekitar mencapai tujuan finansial dengan cara yang lebih jelas dan terarah. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News