Ilustrasi. FOTO: MI/SUMARYANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/SUMARYANTO

CIMB Niaga Dorong Inovasi Optimalkan Pertumbuhan KPR

Angga Bratadharma • 20 Juli 2021 15:04
Jakarta: PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sepanjang kuartal pertama 2021 sebesar Rp36,4 triliun atau tumbuh sebanyak 5,2 persen secara tahun ke tahun (yoy). Kondisi tersebut dicapai meski pandemi covid-19 masih belum berakhir.
 
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan CIMB Niaga adaptif dan agile terhadap berbagai perubahan, termasuk dalam kondisi saat ini. Oleh karenanya, CIMB Niaga terus membuat program-program KPR yang inovatif untuk menjawab kebutuhan nasabah terkini.
 
"Di tengah situasi yang masih menantang, kami terus berinovasi memberikan kemudahan kepada nasabah untuk memiliki hunian idaman dengan menghadirkan produk yang lengkap, sehingga kebutuhan KPR dari beragam segmen nasabah dapat dipenuhi," kata Lani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Juli 2021.

Lani menjelaskan, dari sisi layanan, CIMB Niaga terus mempercepat proses KPR melalui digitalisasi sistem internal yang digunakan karyawan untuk memproses pengajuan KPR dari nasabah. Hasilnya, nasabah dapat mengetahui lebih cepat tentang kepastian persetujuan kredit yang diajukan.
 
Selain itu, CIMB Niaga juga menyediakan akses yang mudah bagi nasabah KPR untuk melihat sisa pinjaman dan angsuran terakhir melalui OCTO Mobile. Dengan dukungan layanan digital banking ini, nasabah dapat memonitor angsuran KPR miliknya langsung dari genggaman tangan tanpa harus datang ke kantor cabang.
 
Di sisi lain, CIMB Niaga membukukan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp996 miliar pada kuartal pertama 2021 dan menghasilkan earnings per share Rp39,95. Kondisi itu terjadi di tengah ketidakpastian yang masih terjadi akibat pandemi covid-19.
 
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan CIMB Niaga mencatat pertumbuhan yang baik pada pendapatan operasional dan laba operasional sebelum pencadangan masing-masing sebesar 8,3 persen secara tahun ke tahun (yoy) dan 16,1 persen secara yoy di kuartal pertama 2021.
 
"Pencapaian ini menghasilkan tingkat profitabilitas kembali ke level sebelum covid-19 dengan Return on Equity (ROE) sebesar 10,5 persen. Kinerja tersebut merupakan kontribusi dari margin yang lebih tinggi, peningkatan pada fee income, dan biaya operasional yang datar," pungkas Tigor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan