Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan laba di Maybank Indonesia Syariah dapat dicetak karena didukung oleh fokus berkelanjutan yang dilakukan untuk meningkatkan pendanaan yang lebih efisien dan mengurangi simpanan berbiaya tinggi.
"Meskipun simpanan nasabah turun 5,7 persen menjadi Rp25,93 triliun, total CASA naik 35,5 persen menjadi Rp9,03 triliun pada September 2021," kata Taswin, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 November 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan total pembiayaan Maybank Indonesia Syariah turun sebesar 1,5 persen menjadi Rp24,81 triliun pada September 2021. Sementara itu, total aset Maybank Indonesia Syariah per September 2021 naik 3,6 persen menjadi Rp37,06 triliun dibandingkan dengan Rp35,77 triliun tahun lalu.
"Per September 2021, total aset Unit Usaha Syariah menyumbang 24,1 persen terhadap total aset bank secara konsolidasian," sebutnya.
Taswin menambahkan Maybank Indonesia terus mengimplementasikan strategi 'Shariah First', yang mengedepankan solusi keuangan syariah menggunakan pendekatan leveraged model di mana bank dapat mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringan terkait pemasaran produk keuangan berbasis syariah.
"Penerapan strategi ini berkontribusi terhadap peningkatan kinerja unit usaha syariah," pungkasnya.