Ilustrasi layanan digital di sektor keuangan - - Foto: Medcom
Ilustrasi layanan digital di sektor keuangan - - Foto: Medcom

Industri Keuangan Perlu Gencar Hadirkan Inovasi dan Layanan Berbasis Digital

Husen Miftahudin • 30 Juli 2021 20:51
Jakarta: Country Manager Amazon Web Services (AWS) Indonesia Gunawan Susanto mendorong industri finansial di Indonesia untuk memberikan pelayanan yang menarik perhatian konsumen.
 
Hal tersebut dinilai penting karena masyarakat saat ini menginginkan transaksi keuangan yang dapat diakses dengan mudah, transparan terhadap status transaksi, namun tetap aman dari ancaman penipuan dan pencurian.
 
"Konsumen saat ini didominasi oleh mereka yang telah dapat mengakses internet dan teknologi sehingga menginginkan layanan keuangan yang lebih mudah dan beragam. Oleh karena itu, sektor keuangan perlu untuk melakukan transformasi digital," ujar Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Juli 2021.
 
Gunawan menambahkan bahwa dalam bertransformasi menuju dunia digital, ada dua hal penting yang harus diperhatikan oleh industri keuangan, yaitu fitur keamanan seperti faktor keamanan, autentikasi, otorisasi, dan proteksi data. Satunya lagi yaitu fitur model tata kelola yang terdiri dari faktor auditability, artifact management, model explainability, dan model monitor.

Gunawan menyampaikan bahwa dengan adanya kemajuan teknologi yang terus berkembang dapat menciptakan ekosistem terintegrasi antara industri keuangan dan sektor-sektor ekonomi lainnya. Sehingga secara tidak langsung kondisi ini dapat memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.
 
Di kesempatan yang sama, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitri Irma Triswati menyampaikan fakta bahwa masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun terus memilih layanan keuangan berbasis digital dalam kegiatan transaksinya.
 
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya proyeksi transaksi e-commerce yang mencapai 48,4 persen di tahun 2021. Selain itu, ada juga kenaikan transaksi e-money yang naik menjadi 35,7 persen dan dari digital banking naik sebesar 30,1 persen.
 
"Nilai ini terus meningkat karena juga didorong oleh faktor percepatan seperti transformasi digital oleh pelaku industri fintech secara besar-besaran, upaya perluasan ekosistem digital melalui aksi korporasi, kolaborasi antarpelaku usaha fintech demi digitalisasi pasar, dan pengelolaan kas perbankan yang sudah mulai lebih digital," pungkas Fitri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan