"Nilai transaksi e-commerce diprakirakan akan mencapai Rp530 triliun, uang elektronik Rp337 triliun, dan digital banking lebih dari Rp48 ribu triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, Rabu, 24 November 2021.
Tahun ini saja, BI mencatat nilai transaksi pada e-commerce sebesar Rp403 triliun, uang elektronik sebesar Rp289 triliun, dan digital banking sebesar Rp40 ribu triliun.
Ia menambahkan, digitalisasi sistem pembayaran terus diperluas untuk mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional, antara lain melalui penguatan konsolidasi industri, pengembangan infrastruktur sistem pembayaran yang modern.
Beberapa infrastruktur digital yang telah dan akan dijalankan oleh bank sentral, antara lain Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP), serta BI FAST.
"Perluasan QRIS dengan target 15 juta pengguna, kerja sama QRIS antarnegara, dan melanjutkan Elektronifikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Daerah, bansos G2P 4.0, moda transportasi, serta digitalisasi UMKM dan pariwisata," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News