Ilustrasi Bank Indonesia - - Foto: Antara/ Rosa Panggabean
Ilustrasi Bank Indonesia - - Foto: Antara/ Rosa Panggabean

Rupiah Merosot Imbas Kaburnya Dana Asing

Husen Miftahudin • 08 Mei 2020 14:09
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Jumat pagi, 8 Mei 2020 mengalami pelemahan. Padahal selama tiga hari belakangan mata uang Garuda menguat.
 
Bahkan pada penutupan perdagangan Rabu, 6 Mei 2020, rupiah menembus level di bawah Rp15 ribu per USD, yakni Rp14.980 per USD.
 
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini dibuka tertekan ke Rp15.012 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.012 hingga Rp15.025 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.749 per USD.

Mencermati perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik yang disampaikan Bank Indonesia (BI) dalam keterangan di laman resminya, merosotnya rupiah terjadi akibat adanya aliran dana asing yang keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik.
 
Berdasarkan data transaksi 4-6 Mei 2020 nonresiden di pasar keuangan domestik, investor asing jual bersih (net sell) sebanyak Rp6,95 triliun. Kaburnya dana asing tersebut terdiri dari outflow di pasar saham sebanyak Rp0,84 triliun dan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,11 triliun.
 
"Berdasarkan data setelmen 4-6 Mei 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp2,01 triliun. Selama 2020 (ytd), tercatat jual neto Rp162,18 triliun," ungkap siaran pers BI, Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
 
Sementara itu, imbal hasil (yield) SBN dengan tenor 10 tahun pada akhir Kamis, 6 Mei 2020, mengalami kenaikan menjadi 8,07 persen. Kenaikan yield ini menunjukkan harga SBN mengalami penurunan akibat tekanan jual.
 
Sedangkan pada periode yang sama, yield US Treasury Note (surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat) dengan tenor 10 tahun naik ke level 0,641 persen.  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan