Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id
Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id

3 Klaster BUMN Ini Sumbang Pendapatan Terbesar di 2021

Antara • 28 September 2022 19:48
Jakarta: Perusahaan BUMN pada klaster energi, farmasi, dan minerba menjadi penyumbang peningkatan pendapatan BUMN di 2021 yang mencapai Rp2.292,5 triliun atau naik 18,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
 
Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely mengatakan meningkatnya pendapatan BUMN tersebut dikontribusikan oleh meningkatnya volume penjualan produk BUMN klaster energi.
 
"Klaster energi yang menyumbang karena peningkatan volume penjualan. Karena 2020 seperti kita tahu volume penjualan menurun signifikan karena penguncian (lockdown)," kata Nawal Nely dalam penyampaian Sosialisasi Laporan Kinerja Konsolidasian BUMN 2022, dilansir Antara, Rabu, 28 September 2022.
 
Baca juga: Erick Thohir Pamer Laba Bersih BUMN Capai Rp124,7 Triliun di 2021 

Pada 2022 pendapatan seluruh BUMN sebesar Rp1.920 triliun lalu di tahun 2021 atau meningkat 18,8 persen. Hal itu disebabkan pertumbuhan penjualan yang komponen paling besar ditopang oleh pendapatan keuangan.
 
Selain klaster energi, peningkatan pendapatan pada 2021 juga dikontribusikan oleh klaster farmasi yaitu melalui upaya penanganan covid-19 melalui vaksinasi, pencegahan, dan obat-obatan.
 
Nawal Nely juga menyebut BUMN klaster minerba juga menyumbang salah satu pendapatan terbesar melalui penjualan produk hilirisasi hasil tambang.
 
Margin EBITDA BUMN juga mengalami peningkatan menjadi 20,4 persen di 2021 dibandingkan tahun sebelumnya yang disebabkan perbaikan efisiensi pada beban operasional tidak langsung.
 
Selain itu, restrukturisasi utang dan penurunan tingkat bunga pinjaman pada 2021 mengakibatkan penurunan beban bunga konsolidasi dari semula Rp91,5 triliun di 2020 menjadi Rp73,5 triliun di 2021.
 
Pertumbuhan penjualan, perbaikan margin operasi, penurunan beban bunga akibat restrukturisasi dan penurunan kerugian kurs, pada akhirnya memberikan kontribusi positif yang mengakibatkan laba bersih 2021 meningkat menjadi Rp124,7 triliun atau naik 838,2 persen dibandingkan 2020 yang sebesar Rp13,3 triliun.
 
Dari total aset 92 BUMN juga mengalami peningkatan delapan persen dari Rp8.331 triliun pada 2020 menjadi Rp8.976 triliun pada 2021. Lima perusahaan BUMN dengan aset terbesar saat ini yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Telkom, PLN, dan Pertamina.
 
"Top five kita Mandiri, BRI, Telkom, PLN, dan Pertamina dari segi komposisi aset," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan