Dari dalam negeri, terjadi penambahan 4.873 kasus baru covid-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 16,0 persen (recovery rate: 97,1 persen dan kasus aktif: 30.053). Dari luar negeri, pagi ini pasar regional dibuka melemah dengan Kospi minus 1,7 persen dan Nikkei turun 0,4 persen.
"Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan bergerak melemah," sebut Samuel Research Team, dalam riset hariannya, Kamis, 3 November 2022.
Sementara itu, Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Hal itu terjadi setelah komentar dari Ketua Fed Jerome Powell menghancurkan optimisme awal atas pernyataan kebijakan Fed yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
Baca: Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Jadi Bantalan saat Krisis |
Namun, Ketua Fed Jerome Powell juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil mungkin akan segera terjadi.
Indeks Dow Jones Industrial Average terpuruk 505,44 poin atau 1,55 persen menjadi 32.147,76. Indeks S&P 500 kehilangan 96,41 poin atau 2,50 persen, menjadi 3.759,69. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 366,05 poin atau 3,36 persen menjadi 10.524,80.
Setelah reli kuat pada Oktober yang membuat indeks Dow Industrial membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar sejak 1976 dan reli S&P sekitar 8,0 persen, tiga indeks utama di Wall Street tidak jatuh selama tiga sesi berturut-turut. Penurunan pada Rabu adalah persentase penurunan terbesar untuk S&P 500 sejak 7 Oktober.
Indeks S&P 500 sedikit lebih rendah sebelum pengumuman kebijakan Fed, karena laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan penggajian swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada Oktober, memberikan lebih banyak alasan kepada Fed untuk melanjutkan jalur kenaikan suku bunga yang agresif.
Dalam sesi perdagangan yang bergejolak, ekuitas awalnya bergerak lebih tinggi setelah kenaikan suku bunga oleh The Fed, kenaikan keempat berturut-turut dari bank sentral sebesar itu ketika mencoba untuk menurunkan inflasi yang sangat tinggi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News