"Setelah terkoreksi, sentimen investor global terhadap sektor teknologi kembali stabil. Kenaikan suku bunga acuan bank sentral di beberapa negara yang membuat harga uang tidak semurah dahulu akan sangat bagus untuk sektor teknologi dengan market share yang sudah besar," kata Samuel dikutip dari Antara, Selasa, 9 Agustus 2022.
baca juga: Menteri ESDM Sebut Harga Batu Bara Tetap Tinggi Sampai 2023 |
Saat ini hampir semua investor tidak hanya menuntut perusahaan teknologi untuk mengumpulkan pelanggan dan memperbesar pangsa pasar, tapi juga menuntut mereka mendapatkan keuntungan.
Perusahaan-perusahaan teknologi di dunia pun mulai mengurangi biaya promosi dan mengenakan biaya transaksi pada pengguna demi meningkatkan keuntungan.
"Sekarang tugas investor menyaring dan mengevaluasi mana perusahaan teknologi yang bisa bertahan dan mana yang secara model bisnis bisa mencapai profit sehingga bisa tumbuh secara organik tidak perlu investasi dari investor," terangnya.
Selanjutnya, sektor komoditas juga bisa menguntungkan investor karena potensi peningkatan harga komoditas energi.
Meskipun saat ini harga komoditas mulai menurun, keberlanjutan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina, pemulihan ekonomi Tiongkok setelah covid-19 terkendali, dan peningkatan permintaan energi di Amerika Serikat dan Eropa di tengah musim dingin dapat meningkatkan harga komoditas.
"Jadi dinamika permintaan ini yang akan kita monitor dan akan menentukan emiten komoditas sumber daya alam mana yang akan kita perhatikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News