Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Berlaku Sejak April 2022, PPN Jasa Agen Asuransi Sudah Sumbang Rp36 Miliar

Ade Hapsari Lestarini • 30 September 2022 06:02
Jakarta: Peran agen asuransi dalam mendukung perekonomian terus ditingkatkan melalui percepatan inklusi keuangan dan proteksi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, hingga sumbangan penerimaan negara melalui pajak akan jasa para agen asuransi baik PPh maupun PPN.
 
Founder Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Wong Sandy Surya menyebutkan, sejak 2009 komisi agen asuransi dikenakan PPh 50 persen. Kemudian sejak April 2022, sesuai PMK Nomor 67 Tahun 2022, PPn atas jasa agen asuransi dikenakan tarif efektif sebesar 1,1 persen dari komisi atau imbalan yang didapatkan oleh agen asuransi.
 
Komisi atau imbalan tersebut merupakan nilai pembayaran sebelum dipotong pajak penghasilan (PPh) atau pungutan lainnya. Alhasil, Sandy mengatakan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, sumbangan PPn atas Jasa Agen Asuransi sejak diterapkannya PMK 67/2022 pada bulan April 2022 hingga Agustus 2022 telah mencapai puluhan miliar.

"Dari informasi yang kita dapatkan dari Ditjen Pajak, sejak diterapkan April 2022, kita sudah menyetor PPn atas jasa kita sebagai agen asuransi mencapai Rp36 miliar di Agustus 2022. Ini hasil kontribusi kita ke negara karena kita sudah berikan PPh atas komisi hingga 50 persen, dan ditambah lagi PPn 1,1 persen untuk jasa agen," ungkap Sandy saat konferensi pers HUT ke-6 PAAI, Kamis, 29 September 2022.
 
Sejatinya, ujar Sandy, PPn atas jasa agen asuransi dibebaskan karena telah dipotong komisi agen senilai 50 persen. "Selain itu, agen itu adalah pahlawan, ujung tombak perusahaan asuransi. Menjelaskan ke masyarakat akan pentingnya asuransi, proteksi masa depan. Kami juga gencar edukasi dan literasi keuangan. Terbukti perusahaan asuransi tetap bertahan di tengah pandemi," jelas Sandy.
 
Dia menambahkan, di tengah gejolak ekonomi akibat kenaikan inflasi dan suku bunga, para agen harus mempunyai strategi khusus dalam menopang pertumbuhan industri. "Bisnis di saat ini cukup tertantang, tetapi mereka harus tetap tumbuh. Demikian juga kami para agen. Kami jadikan ini sebagai bisnis, karena kami dibolehkan buka kantor oleh perusahaan asuransi. Maka kami tawarkan produk dengan modal yang kendati kecil, tetapi menguntungkan, supaya dapat uang, proteksi juga dapat. Banyak yang menolak unitlink, tetapi setelah dijelaskan, mereka baru paham," jelas Sandy.
 
Baca juga: Sri Mulyani: Penerimaan Pajak 2023 Bakal Naik Rp2,9 Triliun karena PPN

PAAI wadah agen asuransi

Sandy menjelaskan, PAAI yang berdiri sejak 2016 ini dibentuk untuk membantu para agen asuransi se-Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan agen asuransi terkait dengan regulasi keagenan, kebijakan perpajakan, penguatan kompetensi dan profesinalisme agen asuransi, dan juga hubungan dengan asosiasi-asosiasi lainnya.
 
Sandy menjelaskan tujuan dibentuknya PAAI salah satunya untuk menyadarkan para agen asuransi, jika profesi agen asuransi bukan merupakan merek perusahaan. Namun, kendati independen dan profesional, agen asuransi dituntut untuk memegang teguh etika keagenan. Dengan demikian praktik yang tidak profesional dapat dihindari. Salah satunya adalah poaching (bajak-membajak) agen asuransi antar perusahaan, sangat tidak diperbolehkan.
 
"PAAI secara tegas melarang agen asuransi melakukan poaching. Sudah ada aturan yang berlaku saat ini agen asuransi tidak perlu lagi menunggu selama enam bulan untuk perpindahan ke perusahaan asuransi lain. Masa tunggu hanya satu bulan untuk bisa bergabung sebagai agen asuransi di perusahaan lain. Bahkan saat ini bagi agen asuransi yang mengantongi surat terminasi dari perusahaan asuransi sebelumnya boleh bergabung di perusahaan asuransi lain," ungkap Sandy.
 
Sandy menambahkan, dalam hal perpindahan agen asuransi ini, PAAI akan mediasikan dengan perusahaan asuransi yang baru agar bisnis tetap sehat. Janganlah diberhentikan komisi dan hak-hak bonus lainnya, untuk menghindari terjadinya twisting dan poaching. Semua komisi dan hak-hak bonus lainnya harus tetap diberikan, dengan alasan demi kesehatan bisnis asuransi itu sendiri dan citra perusahaan asuransi dan agen asuransi.
 
"Kami akan menyusun mekanisme twisting (tutup polis di perusahaan asuransi yang lama dan membuka polis baru di perusahaan asuransi tempat agen pindah)," ujar Sandy.
 
Twisting adalah tindakan agen asuransi yang membujuk dan/atau memengaruhi pemegang polis untuk mengubah spesifikasi polis yang ada atau mengganti polis yang ada dengan polis yang baru pada perusahaan asuransi jiwa lainnya, dan/atau membeli polis baru dengan menggunakan dana yang berasal dari polis yang masih aktif di perusahaan asuransi jiwa lainnya dalam waktu enam bulan sebelum dan sesudah tanggal polis baru di perusahaan asuransi jiwa lain diterbitkan.
 
Dia mengatakan, saat ini anggota PAAI sudah mencapai lebih dari 1.000 orang. Serta yang belum berkontribusi iuran melebihi 8.000 orang.
 
Ketua Umum PAAI Lucia Wenny mengatakan, dalam rangka peningkatan kompetensi agen asuransi, PAAI juga melakukan berbagai program pengembangan keagenan. Salah satunya adalah Fun Friday, karena training keagenan diadakan setiap Jumat dengan narasumber dari para agen asuransi yang sukses dan juga para praktisi.
 
"Kedepannya tentu PAAI akan lebih mencerdaskan para agen asuransi untuk lebih profesional. Tagline kami profesi untuk kepentingan nasabah. Untuk mendukung hal ini kami akan membuat program-programnya, seperti membuka kelas khusus, yang akan diisi oleh team training. Ini tentu menjadi PR kami saat ini," ungkap Wenny.
 
Wenny menambahkan, PAAI juga melakukan sosialisasi manfaat produk asuransi, dengan melakukan roadshow ke empat kota besar (Medan, Lampung, Jakarta, Surabaya).
 
"Sosialisasi ini penting untuk mengedukasi masyarakat asuransi adalah proteksi. Asuransi telah memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Bisa di-share data sudah 500 triliun masyarakat menikmati klaim asuransi baik klaim sakit kritis, klaim cacat tetap total, klaim kecelakaan, klaim meninggal dunia. Terlebih lagi saat pandemi ini ditotal sudah triliunan perusahaan asuransi membayarkan klaim covid," jelas Wenny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan